TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Memasak Tongseng Daging Sapi yang Bisa Merusak Rasanya

Pemilihan bagian daging juga penting, lho

tongseng daging sapi (instagram.com/imahbabaturan)

Tongseng merupakan kuliner Nusantara yang rasanya mirip gulai. Rasa rempahnya kuat dan tajam, cocok disantap sebagai pendamping nasi atau lontong.

Kuliner yang umumnya berbahan utama daging ini menjadi salah satu menu favorit keluarga saat perayaan tertentu, terutama saat Hari Raya Iduladha. Memasak tongseng bisa dibilang gampang-gampang susah.

Sebab, jika cara memasaknya kurang tepat dapat membuat daging alot, rasa rempahnya jadi kurang nendang atau sayur campurannya kurang segar.

Berikut kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat memasak tongseng daging sapi. Pahami dan hindari kesalahannya, supaya tongseng buatanmu terasa nikmat, ya!

1. Sembarangan memilih bagian daging yang akan digunakan

ilustrasi irisan daging sapi (pixabay.com/ann1992)

Salah satu kelezatan tongseng dipengaruhi oleh bagian daging sapi yang digunakan. Sebab, setiap bagian memiliki karakter dan tekstur yang berbeda. Oleh karena itu, perlu menyesuaikan jenis masakan dan durasi memasaknya.

Untuk membuat tongseng, umumnya menggunakan bagian sengkel atau shank yang mengandung kolagen tinggi. Dagingnya kenyal dengan serat kasar dan otot. Biasanya, berbentuk bulat dengan menyisakan bagian tulang pada tepi daging.

Namun, kamu dapat menggunakan bagian daging dengan tulang, seperti iga atau tulang sapi. Jika menggunakan bagian daging sapi jenis ini, kamu perlu merebusnya terlebih dahulu dan membuang air rebusan pertama. Tujuannya supaya kuahnya tidak kotor dan keruh.

2. Teknik memotong daging yang salah

ilustrasi memotong daging sapi (unsplash.com/usmanyousaf)

Kamu sudah memilih jenis daging yang tepat, tapi rasa dan teksturnya kurang bersahabat? Hal tersebut bisa jadi dipengaruhi teknik memotong dan memasak. Memotong daging sapi juga gak bisa sembarangan, karena dapat membuat daging alot.

Memotong daging searah dengan alur serat justru membuat daging keras dan sulit dikunyah. Demikian pula dengan selaput putih di sekitar daging dan uratnya, jangan dibiarkan begitu saja. Lebih baik, buang urat dan selaput daging terlebih dahulu sebelum dipotong.

Nah, supaya daging sapi untuk tongseng empuk dan mudah dikunyah, potong melawan arah serat. Sebab, serat yang lebih pendek akan lebih mudah dikunyah. Jangan lupa memerhatikan ketebalan daging sapi yang akan kamu buat menjadi tongseng.

Baca Juga: Resep Tongseng Ayam Tanpa Santan, Rasanya Tetap Gurih dan Lezat 

3. Tidak memperhatikan api yang digunakan

ilustrasi api kompor untuk memasak tongseng (unsplash.com/juno1412)

Umumnya, orang beranggapan bahwa semakin besar api yang digunakan untuk memasak, maka daging akan semakin cepat matang. Nyatanya, menggunakan api besar justru akan membuat daging kering kehilangan tekstur lembutnya.

Kesalahan tersebut patut kamu hindari, cukup memasak tongseng menggunakan api kecil. Menggunakan api kecil memang membutuhkan durasi memasak yang lebih lama.

Namun, menghasilkan tongseng daging sapi yang empuk dan lembut. Demikian pula saat menumis bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya. Kamu perlu memasak tongseng perlahan, supaya lebih meresap merata.

4. Terlalu sedikit menambahkan rempah dan bumbu

ilustrasi bumbu dan rempah (unsplash.com/ratulghoshr)

Rempah dan bumbu merupakan salah satu kunci kelezatan tongseng yang sedang kamu masak. Jangan terlalu “pelit” memberikan bumbu dan rempah, tapi jangan berlebihan.

Penggunaan rempah yang cukup dapat mengurangi bau amis pada daging, lho. Selain itu, tongseng yang umumnya berkuah juga gak akan hambar.

Namun, kamu jangan menggunakan rempah kering terlalu banyak. Hal ini dapat memicu rasa pahit pada tongseng. Selain itu, kamu perlu menyangrai rempah kering terlebuh dahulu, supaya wangi dan lebih terasa di lidah.

Baca Juga: Cara Membuat Bumbu Tongseng Kambing yang Berempah, Sedap Bener!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya