Resep Membuat Martabak Manis Keju yang Lembut dan Bersarang

2. Aduk gula pasir dengan tepung terigu

Siapkan wadah untuk adonan martabak. Masukkan 25 gram gula pasir dan 150 ml air. Aduk hingga gula pasirnya larut seluruhnya. Setelah gula pasir larut, tambahkan 100 gram tepung terigu protein sedang dan aduk rata selama 3 menit.

Dibandingkan dengan jenis terigu lainnya, terigu protein sedang adalah pilihan yang terbaik. Ini karena tepung terigu protein sedang akan menghasilkan martabak dengan tekstur lembut dan kenyal, sedangkan tepung terigu protein tinggi mengandung banyak gluten dan lebih cocok untuk membuat mi atau roti.

3. Masukkan susu bubuk, garam, vanili, dan telur

Setelah terigu dan air gula tercampur, kamu bisa menambahkan 1 sendok makan susu bubuk. Selain susu bubuk, jangan lupa menambahkan vanili, pasta pandan, dan tentu saja garam. Aduk semua bahan tersebut hingga rata, lalu tambahkan 1 butir telur ayam.

Telur ayam akan membantu mengikat seluruh adonan dan membuat tekstur martabak jadi lebih lembut. Selain itu, kalau kamu gak menggunakan pasta pandan, kuning pada telur akan memberikan warna kuning keemasan pada adonan.

4. Aduk semua bahan hingga tercampur rata

Setelah semua bahan masuk, kamu harus mengaduk adonan martabak selama 4-5 menit. Mengaduk adonan selesai, sekarang diamkan adonan selama minimal 1 jam untuk memunculkan gelembung-gelembung pada adonan. Gelembung pada adonan sangat penting karena itu artinya adonan akan mengembang dan bersarang ketika dimasak.

Setelah adonan siap, kamu perlu menyiapkan teflon. Nah, karena ketebalan teflon jauh lebih tipis ketimbang loyang martabak, kamu perlu menggunakan alas berupa seng atau alas loyang.

Alas loyang wajib digunakan untuk membuat martabak terutama kalau teflon yang digunakan gak terlalu tebal. Selain menjaga agar adonan gak cepat gosong, alas loyang atau seng akan membuat panas tersebar secara merata.

5. Alasi teflon dengan seng dan panaskan dengan api sedang

Tempatkan alas loyang atau seng di antara api dan teflon. Nyalakan api dan diamkan hingga teflon panas. Untuk martabak, sebaiknya gunakan api sedang. Api yang terlalu besar akan membuat teflon jadi sangat panas dan adonan akan gosong.

Untuk mengetahui apakah panas pada teflon sudah sesuai, kamu bisa memercikkan sedikit air. Jika air langsung menguap, itu artinya teflon sudah cukup panas dan siap digunakan.

6. Campur adonan dengan larutan soda kue

Sambil menunggu teflon panas, di wadah lain, campurkan 1/2 sendok teh baking soda dengan 1 sendok makan air. Aduk hingga baking soda larut setengahnya. Masukkan larutan baking soda ke adonan martabak dan aduk hingga tercampur.

Tuang adonan ke teflon yang sudah panas, lalu putar teflon agar adonan menempel pada seluruh dinding untuk membuat kulit yang kering khas martabak. Letakkan teflon yang berisi adonan martabak di atas alas seng.

Pada adonan martabak yang baik, gelembung-gelembung kecil akan muncul di seluruh permukaan adonan sesaat setelah adonan dituangkan ke teflon. Diamkan adonan martabak hingga matang.

7. Setelah martabak matang, tambahkan berbagai topping

Setelah adonan matang dan gelembung pada permukaan pecah, taburi gula pasir. Selain memberi rasa manis, taburan gula pasir akan membantu memecahkan gelembung. Jika adonan sudah matang dan semua gelembungnya sudah pecah, itu artinya martabak sudah siap untuk diangkat.

Angkat martabak yang sudah jadi, lalu olesi dengan mentega. Olesi seluruh permukaan dengan mentega, lalu taburkan parutan keju yang sudah disiapkan. Tuang susu kental manis di atas parutan keju agar rasanya jadi manis dan tidak pahit.