Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mau makan daging lagi tapi bosen dengan olahan yg itu-itu aja? Daripada bingung, lebih baik kita coba resep baru dari daerah Lombok. Sate yang paling terkenal di daerah Nusa Tenggara Timur ini dikenal sebagai sate rembiga. Tak cukup dengan sajian sate daging saja, melainkan ditambah dengan menu sehat sayuran berupa plecing kangkung. Sehingga, kamu bisa menikmati paket sajian sehat dengan unsur hewani dan nabati.
Sekilas sate rembiga hampir mirip dengan sate Maranggi khas daerah Purwakarta, tapi pada dasarnya sate rembiga cenderung memiliki rasa yang pedas. Penasaran bagaimana resep sate rembiga khas Lombok ini? Yuk, simak sampai selesai, ya!
1. Siapkan bahan yang diperlukan
ilustrasi daging sapi yang fresh (pixabay.com/Andreas Lischka) Bahan
- 500 gram daging sapi
- Tusuk sate secukupnya
Bumbu halus
- 10 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 50 gram gula jawa
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 10 buah cabai merah keriting
- 15 buah cabai rawit merah
- 2 sendok teh penyedap rasa
- 1 sendok teh jahe bubuk
- 5 sendok makan kecap manis
- 5 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh garam halus
Baca Juga: Resep Sate Pencok Khas Pulau Lombok, Lauk Makan Siang yang Nikmat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Pisahkan daging sapi dari lemak yang menempel
ilustrasi daging yang dipukul (pixabay.com/Andreas Lischka) Pilih daging sapi yang fresh, dimana warnanya yang masih merah segar dan tidak berbau. Cuci daging dengan bersih, baru kemudian dipotong. Daging sapi yang sudah dipotong dadu, dipukul-pukul sampai agak pipih, tapi jangan sampai hancur, ya.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah bumbu meresap samppai ke dalam daging. Selain itu, agar daging tidak terlalu alot saat dimakan nanti. Beri sedikit perasan jeruk nipis jika kamu terganggu dengan baunya.
3. Haluskan bumbu, lalu marinasi daging sapi
ilustrasi bumbu pedas (pixabay.com/Atul Prajapati) Marinasi daging dengan semua bumbu yang sudah dihaluskan terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan ulekkan atau food processor agar lebih cepat dan halus. Masukkan bumbu halus ke dalam wadah potongan sapi. Potongan daging sapi kemudian dimarinasi selama 30 menit hingga bumbu meresap.
Selanjutnya, atur daging dalam tusuk sate yang disediakan. Sebaiknya sate daging sapi dipisahkan dengan bagian lemaknya. Atau jika kamu menyukai lemak, bisa ditusuk di tempat tusuk sate yang berbeda, dan jangan diselang-seling.
4. Bakar sate dengan arang panas
ilustrasi membakar sate (Pexels.com/samer daboul) Setelah daging sudah ditusuk semuanya, kini saatnya membakar sate. Bakar di atas bara arang yang panas. Gunakan kipas agar panas yang dihasilkan dapat mempercepat proses kematangan sate. Bila perlu, oleskan sisa bumbu saat daging terlihat mulai mengering. Kamu juga bisa menambahkan kecap manis agar semakin kaya rasa.
Bakar sate hingga matang sempurna. Jangan lupa untuk sering membalik sate agar tidak gosong. Pastikan bahwa sate tidak hanya matang di luar tetapi juga matang pada bagian dalam daging.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Lombok NTB yang Yummy Bikin Lidah Meleleh