Biar Kelezatannya Terjaga, Lakukan 5 Tips Ini pada Produk Susu Segar!

2. Susu yang tidak dipasteurisasi, hendaknya segera direbus sampai mendidih

Susu yang diperah pada waktu sore mempunyai kandungan lemak susu yang lebih tinggi daripada susu yg diperah di pagi hari. Susu yang dipasteurisasi aman untuk diminum, namun bukan berarti susu tersebut sudah steril atau terbebas dari mikroorganisme.

Lalu bagaimana dengan susu yang tidak dipasteurisasi? Jika tidak dipasteurisasi, maka susu akan lebih cepat terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit menular seperti tuberculosis, tifus dan lain lain. Maka apabila susu tidak dipasteurisasi, susu harus segera direbus sampai mendidih.

3. Jangan mencampur kembali sisa susu yang telah diminum ke dalam susu yang disimpan yang masih segar

Kita sering melihat seseorang meminum susu namun tidak dikonsumsi secara seluruhnya, dan meninggalkan sisa. Terkadang tanpa disengaja kita mencampur kembali susu sisa dengan susu yang masih segar. Hal ini tidak boleh dilakukan. Jika susu tidak habis diminum seluruhnya, simpan susu dalam wadah yang berbeda namun harus di simpan di lemari es. Usahakan menaruh susu tertutup agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.

4. Simpan susu di dalam lemari es dan pada wadah yang tidak tembus cahaya

Tempat terbaik untuk menyimpan susu ada lemari es, namun menyimpan susu ditempat yang gelap lebih dianjurkan karena cahaya matahari dapat mengubah aroma susu dan merusak vitamin B2nya. Dikarenakan cahaya memilki pengaruh yang buruk terhadap susu, sebaiknya wadah untuk menyimpan susu terbuat dari bahan yang tidak tembus cahaya. Susu yang disimpan di dalam freezer tahan selama tahan selama 3 bulan pada keadaan suhu -17,8°C.