TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memasak Rendang Jengkol, Pakai Bubuk Kopi biar Gak Bau 

Dijamin gak bakal cukup kalau cuma sepiring

ilustrasi rendang jengkol dari tangkapan layar YouTube Dapoer Lestari (youtube.com/Dapoer Lestari)

Rendang menjadi salah satu masakan khas Minang yang telah mendunia. Bahkan, saat datang ke Indonesia pada Mei 2022 lalu, Jeno, salah satu anggota NCT, mengaku jatuh hati terhadap cita rasa dari rendang yang kaya akan rempah.

Meskipun rendang berbahan dasar daging sapi menjadi jenis yang paling populer, tapi rendang jengkol tentu saja tidak kalah lezat, lho. Jengkol yang diolah maupun dimasak dengan tepat tidak akan menimbulkan aroma menyengat.

Disajikan dengan nasi putih makin sedap, berikut ini cara memasak rendang jengkol yang lezat dan tidak bau. Wajib coba, nih!

1. Bahan-bahan yang diperlukan

ilustrasi bahan-bahan untuk memasak rendang jengkol dari tangkapan layar YouTube Dapoer Lestari (youtube.com/Dapoer Lestari)

Bahan utama:

  • 1 kg jengkol, rebus hingga empuk
  • 6 sdm minyak goreng
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun kunyit, dirobek-robek
  • 12 lembar daun jeruk
  • kopi bubuk asli tanpa gula secukupnya
  • 2 liter santan sedang
  • 2 potong asam kandis

Bahan bumbu halus:

  • 200 gram cabai merah keriting
  • 50 gram cabai rawit merah
  • 150 gram bawang merah
  • 75 gram bawang putih
  • 3 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • 1 sdm garam

2. Pilih jengkol yang tua

ilustrasi jengkol dari tangkapan layar YouTube Dapoer Lestari (youtube.com/Dapoer Lestari)

Saat hendak memasak rendang, pilih jengkol yang berumur tua karena ternyata bagus untuk dikonsumi, lho. Kamu bisa memilih atau membeli jengkol berkualitas dengan melihat warna hingga tekstur dari jenis polong-polongan ini.

Jengkol yang sudah tua ditandai dengan warna daging yang kuning cenderung putih bertekstur liat atau keras. Namun, kulit jengkol harus dikupas hingga bersih supaya tidak meninggalkan rasa pahit saat diolah atau dimasak.

Baca Juga: 5 Perbedaan Rendang Darek dan Rendang Pasisia yang Perlu Kamu Pahami

3. Cuci jengkol hingga benar-benar bersih

ilustrasi jengkol dari tangkapan layar YouTube Nia Hermanto (youtube.com/Nia Hermanto)

Setelah membeli ataupun memilih jengkol yang sudah tua, cuci dengan air mengalir terlebih dahulu sebelum dimasak hingga benar-benar bersih dari kotoran. Kemudian, angkat dan tiriskan jengkol sebelum direbus.

Bila kamu juga ingin mengurangi kandungan asam oksalat di dalam jengkol, rendam jengkol hingga tiga hari berturut-turut. Namun, pastikan kamu rutin mengganti air rendaman jengkol setiap hari. Kamu juga bisa merendamnya dengan air cucian beras selama semalam.

4. Rebus jengkol dengan kopi bubuk selama sejam

ilustrasi saat merebus jengkol dari tangkapan layar YouTube Nia Hermanto (youtube.com/Nia Hermanto)

Sebagian orang menghindari olahan jengkol karena aromanya yang menyengat. Namun, merebus jengkol dengan bahan tambahan yang tepat ternyata bisa meminimalisir bau kurang enak dari jengkol, lho.

Untuk mengurangi bau jengkol, kamu bisa merebusnya dengan tambahan bubuk kopi tanpa gula. Rebus selama sekitar sejam dengan menggunakan api kecil hingga teksturnya empuk serta baunya cukup ternetralisir. Kemudian, angkat dan tiriskan jengkol.

Baca Juga: 6 Jenis Rendang yang Populer di Minang, Gak Hanya Rendang Daging Sapi!

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya