Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bicara soal serabi, jajanan pasar ini dianggap panekuk khas Indonesia yang sudah mendunia. Konon, kata srabi atau surabi berasal dari bahasa Jawa yang berarti kawin. Tentu ini bermula karena proses pembuatannya yang sebentar seperti proses kawin.
Di Indonesia, kue serabi tersedia dalam banyak jenis, salah satunya serabi solo. Sama seperti serabi pada umumnya, adonan terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Uniknya, serabi solo identik dengan pilihan topping yang beragam.
Namun, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah, kamu bisa membuat sendiri serabi solo ala rumahan dengan bahan-bahan yang mudah. Yuk, cek cara pembuatan serabi solo melalui resep berikut ini!
1. Bahan-bahan yang diperlukan
ilustrasi bahan-bahan yang diperlukan saat membuat serabi solo (youtube.com/Devina Hermawan) Bahan adonan:
- 200 ml santan
- 450 ml air
- 1 sdt garam
- 75 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1 butir telur
- 185 gram tepung beras
- 75 gram tepung tapioka
- 3/4 sdt ragi instan
Bahan siraman santan:
- 200 ml santan
- 100 ml air
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdm cokelat bubuk
- 2 sdm ait panas
- susu kental manis cokelat dan plain secukupnya
Bahan topping:
- meses secukupnya
- keju parut secukupnya
- susu kental manis secukupnya
2. Buat adonan dasar serabi solo terlebih dahulu
ilustrasi saat memasak santan, air, daun pandan, dan garam (youtube.com/Devina Hermawan) Langkah pertama saat hendak membuat serabi solo adalah meracik adonan dasar. Supaya aroma dari daun pandannya keluar, siapkan panci, lalu masukkan air, santan, daun pandan, dan garam. Masak selama dua menit, lalu pindahkan ke dalam mangkuk.
Karena santan masih panas, diamkan sebentar sampai suhunya turun atau hangat. Kalau ingin lebih cepat, kamu bisa merendam mangkuk santan ke dalam air es. Ini dilakukan supaya santan tidak merusak ragi atau aroma dari pandan meresap dengan maksimal.
Setelah suhunya turun, keluarkan pandan dari santan. Kemudian, masukkan tepung beras, tepung tapioka, telur, gula pasir, dan ragi sesuai takaran. Aduk sampai rata dengan balloon whisk. Diamkan adonan selama 30-60 menit sampai berbuih.
Baca Juga: Resep Serabi Pandan Kuah Kinca, Jajanan Jadul yang Tetap Menggoda
3. Masak santan bersama daun pandan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi saat membagi dua siraman santan untuk serabi solo (youtube.com/Devina Hermawan) Untuk membuat siraman santan, siapkan kembali panci. Tentu di langkah ini, kamu bisa menggukan lagi panci saat merebus santan untuk adonan dasar. Masukkan santan, air, daun pandan, dan garam secukupnya. Masak sampai santannya mendidih.
Setelah mendidih, siapkan dua mangkuk kecil atau sedang untuk membagi santan menjadi dua. Namun, kalau kamu hanya ingin membuat satu rasa saja, maka tidak perlu dibagi. Kemudian, masukkan susu kental manis cokelat dan plain pada masing-masing mangkuk.
Supaya warna cokelatnya semakin keluar, kamu bisa menggunakan cokelat bubuk sebagai tambahan. Seduh cokelat bubuk di mangkuk terpisah dengan air panas supaya tidak menggumpal saat dicampurkan ke dalam siraman santan.
4. Masak serabi solo dengan wajan
ilustrasi saat memasak serabi solo (youtube.com/Devina Hermawan) Kalau sudah difermentasi selama 45 menit, kamu bisa mengaduk adonan dasar serabi solo dengan spatula sebelum dimasak. Pastikan adonan tidak difermentasi selama lebih dari 90 menit karena bisa mempengaruhi rasa dari serabi solo yang lebih asam.
Kalau tidak memiliki wajan khusus memasak serabi, kamu bisa menggunakan wajan kecil. Namun, tentu harus menggunakan plat khusus di atas kompor supaya adonan serabi solo matang secara merata.
Selain itu, pastikan wajan benar-benar panas sebelum menuangkan adonan serabi solo. Caranya dengan memercikkan air ke wajan. Kalau airnya menguap, tandanya wajan sudah benar-benar panas. Kemudian, masukkan adonan dan siraman santan sesuai selera.
Baca Juga: 5 Ragam Serabi Khas Indonesia yang Nikmat, Cita Rasanya Autentik!
