Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sih yang sanggup melewatkan kenikmatan nasi liwet favorit masyarakat Indonesia satu ini? Ya, hidangan satu ini memang paling cocok kalau disantap rame-rame saat kumpul bareng keluarga, apalagi kalau dinikmati selagi hangat.
Nasi liwet memang beragam jenisnya. Salah satu yang gak boleh terlewatkan adalah nasi liwet khas Sunda yang gurih dan pulen. Dijamin kenikmatannya bikin susah nolak, deh. Apalagi kalau perut sudah keroncongan, auto lahap makan. Yuk, simak resepnya di bawah ini!
Bahan yang Perlu Disiapkan
ilustras bahan untuk bumbu (freepik.com/jcomp) Bahan nasi liwet:
- 1 kg beras
- 1,7 liter air
- 200 gram santan
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 batang sereh, geprek
- 30 gram laos, geprek
- 25 gram kaldu ayam
- 7 gram garam
Bahan tumis teri jambal & pete:
- 50 gram minyak
- 6 siung bawang merah, iris
- 3 batang sereh, iris menyerong
- 20 gram laos, geprek
- 3 lembar daun salam
- 2 cabai merah besar, potong serong
- 9 cabai rawit merah
- 2 cabai hijau besar, potong serong
- 4 batang daun bawang
- 5 gram bawang putih
- 100 gram teri medan
- 100 gram ikan asin jambal
- 100 gram pete, iris
- lada putih secukupnya
- kaldu ayam secukupnya
Bahan sambal terasi bakar:
- 5 gram terasi
- 1 buah tomat ukuran sedang
- 3 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 5 cabai rawit
- 2 cabai merah besar
- gula kelapa secukupnya
- 1 buah jeruk limau
- ½ butir kemiri
- garam secukupnya
Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Makan Nasi Liwet di Bandung, Lauknya Beragam
Cara Membuat Nasi Liwet
ilustrasi menumis bumbu (unsplash.com/Conscious Design) Langkah-langkah:
- Cuci beras sampai bersih terlebih dahulu. Kemudian, masukkan ke dalam wajan bersama bumbu lainnya. Nyalakan api, lalu masak sampai air menyusut sambil di aduk.
- Jika air sudah menyusut, usahakan diaduk terus agar nasi tidak gosong. Kemudian, kecilkan api kompor dan masak nasi selama 40 menit.
- Untuk tumis teri jambal. Pertama, tumis bawang merah sampai harum. Lalu, masukkan daun salam, sereh, dan laos. Tambahkan cabai dan pete. Aduk rata.
- Masukkan bumbu penyedap dan daun bawang ke dalam tumisan. Aduk sampai tercampur rata. Lalu, tambahkan teri dan ikan asin. Tumis sampai matang.
- Jika nasi sudah matang, buka penutupnya. Lalu, letakkan daun pisang yang sudah dilubangi kecil-kecil di atasnya.
- Tata tumis teri jambal di atasnya. Tutup kembali panci dan matikan apinya. Tunggu selama 15 menit, lalu sajikan.
- Untuk sambal terasi bakar, siapkan bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi. Lalu, panggang dalam bara api atau arang. Kemudian, tumbuk sampai halus.
- Nasi liwet sudah siap disajikan dengan sambal terasi bakar yang nikmat!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tips Memasak Nasi Liwet agar Pulen dan Gurih
ilustrasi memasak nasi (youtube.com/Devina Hermawan) Menyajikan nasi liwet sebetulnya sangatlah mudah. Apalagi tinggal cemplung langsung jadi masakan yang nikmat buat disantap bareng keluarga. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa simak tips lengkapnya berikut ini.
- Pilih jenis beras yang tepat dan berkualitas agar nasi hasil nasi yang dimasak lebih lembut dan pulen.
- Hindari menggunakan santan bubuk, sebab dapat mengurangi cita rasa nasi liwet. Gunakan santan dari parutan kelapa yang diperas sampai tuntas.
- Perhatikan waktu memasak nasi liwet. Usahakan jangan terlalu lama karena akan membuat tekstur nasi menjadi lembek.
Saran Penyajian
ilustrasi nasi liwet (unsplash.com/Mufid Majnun) Nasi liwet merupakan hidangan yang dimasak dengan beragam bumbu rempah dan santan sehingga menghadirkan aroma khas dan cita rasa gurih yang nikmat. Cocok banget kalau disajikan dengan beragam lauk pelengkap yang lezat.
Selain sambal terasi bakar, kamu juga bisa menambahkan dengan aneka lalapan favoritmu. Apalagi buat pecinta pedas, juga wajib menyajikan nasi liwet dengan lauk cumi asin mercon yang nikmat. Gak kalah sedap dengan pilihan aneka gorengan, seperti tempe goreng, bakwan, dan tahu.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Liwet di Jogja, Khas Solo hingga Sunda
