Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
susu bubuk dalam mangkuk (pexels.com/Rachel Loughman)

Susu bubuk merupakan produk yang telah dikeringkan sehingga memiliki tekstur yang cukup halus. Dengan demikian, susu bubuk dapat disimpan lebih lama daripada susu cair berkat proses pengeringan dengan cara penghilangan sebagian besar cairan dari bahan utamanya. Susu bubuk sendiri dapat digunakan sebagai campuran minuman, bahan pembuatan suatu hidangan, atau kue.

Karena susu bubuk memiliki masa simpan lebih lama, bukan berarti susu tersebut bisa dibiarkan begitu saja. Ketika produk sudah dibuka dari segelnya, umumnya waktu kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan sudah tak berlaku lagi sebab akan ada faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kerusakan dari susu bubuk itu.

Untuk mengetahui apakah susu bubuk masih layak konsumsi atau tidak, kamu bisa memperhatikan cara mendeteksi susu bubuk yang rusak berdasarkan catatan berikut ini!

1. Timbul aroma menyengat yang mengganggu

Satu sendok susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Susu bubuk memiliki aroma khas tersendiri sehingga bisa menjadi salah satu tanda baik bahwa susu tersebut masih dapat dikonsumsi. Tetapi, jika kamu memperhatikan ada perubahan bau yang menyengat dan kurang mengenakan, bisa jadi susu bubuk tersebut sudah dalam kondisi rusak walaupun tanggal kedaluwarsanya masih cukup jauh. Hal itu bisa saja terjadi karena kontaminasi dari berbagai aspek yang membuat susu tersebut jadi rusak. Oleh sebab itu, jika kamu menjumpai adanya bau yang kurang menyenangkan, seperti aroma asam atau aroma busuk yang mengganggu, sebaiknya susu tersebut disingkirkan dan jangan dikonsumsi lagi karena khawatir bisa mengganggu kesehatan.

2. Perubahan warna yang signifikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di