Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gingerbread
ilustrasi gingerbread (unsplash.com/DAVIDSON L U N A)

Intinya sih...

  • Kayu manis: Rempah utama dengan aroma hangat, manis, dan sedikit pedas. Sering digunakan dalam cinnamon roll, apple pie, brownies, dan cookies.

  • Pala: Aroma halus yang digunakan dalam cake, custard, pie labu, dan saus dessert. Pala dipakai dalam jumlah kecil untuk rasa kompleks.

  • Vanila: Bahan wajib di hampir semua resep kue dengan aroma manis lembut. Tersedia dalam bentuk ekstrak, pasta, dan bubuk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak aroma kue yang baru keluar dari oven? Wangi manis yang hangat itu sering kali bukan cuma berasal dari mentega atau gula, tapi juga dari rempah-rempah yang dipakai. Dalam dunia baking, rempah punya peran penting sebagai pemberi karakter rasa. Tanpa rempah, kue bisa terasa hambar dan kurang berkesan. Dari yang aromanya lembut sampai yang kuat dan nendang, tiap rempah punya ciri khas sendiri.

Menariknya, sebagian besar rempah untuk baking ternyata sudah sangat akrab di dapur kita. Bahkan, ada yang sering dipakai untuk masakan gurih, tapi juga cocok untuk kue dan dessert. Biar kamu gak bingung saat eksplor resep baru, yuk kenalan lebih dalam dengan rempah yang paling sering digunakan untuk baking berikut ini!

1. Kayu manis

ilustrasi kayu manis (vecteezy.com/sommai)

Bicara soal rempah baking, kayu manis hampir selalu jadi bintang utama. Rempah ini punya aroma hangat, manis, dan sedikit pedas yang langsung bikin indra penciuman tergoda. Kayu manis sering digunakan dalam cinnamon roll, apple pie, brownies, sampai cookies. Uniknya, sedikit taburan kayu manis saja sudah cukup memberi rasa yang kuat.

Dalam baking, kayu manis biasanya dipakai dalam bentuk bubuk. Fungsinya bukan cuma menambah rasa, tapi juga memperkuat aroma manis alami dari gula dan buah. Karena rasanya cukup dominan, kamu perlu hati-hati dalam takaran. Menambahkan terlalu banyak kayu manis bisa bikin rasa pahit halus di akhir gigitan.

2. Pala

Ilustrasi biji pala (pixabay.com/scym)

Pala punya aroma yang lebih halus dibanding kayu manis, tapi tetap hangat dan khas. Rempah ini sering dipakai dalam cake, custard, pie labu, dan saus dessert. Di Indonesia, pala juga sering jadi bumbu masakan, tapi dalam baking perannya lebih sebagai penambah kedalaman rasa.

Biasanya, pala dipakai dalam jumlah kecil karena aromanya cukup kuat. Sedikit pala bisa membuat kue terasa lebih kompleks dan elegan. Tipsnya, gunakan pala yang diparut segar agar aromanya lebih tajam dan alami. Versi bubuk tetap oke, tapi aromanya gak sekuat yang segar.

3. Vanila

ilustrasi vanila (vecteezy.com/Seksak Kerdkanno)

Meski lebih banyak dipakai untuk baking daripada masakan, vanila sebenarnya termasuk kategori rempah. Vanila adalah bahan wajib di hampir semua resep kue, seperti bolu, cookies, pudding, buttercream, sampai es krim. Vanila punya aroma manis yang lembut dan bikin rasa kue jadi lebih “bulat”.

Vanila tersedia dalam beberapa bentuk, seperti ekstrak, pasta, dan vanila bubuk. Vanila asli harganya memang lebih mahal, tapi aromanya jauh lebih natural dan gak getir. Kalau kamu sering baking, investasi vanila berkualitas itu worth it banget.

4. Jahe 

ilustrasi jahe (pixabay.com/jmexclusives)

Jahe identik dengan minuman hangat, tapi jangan salah, rempah satu ini juga jagoan dalam baking. Gingerbread cookies, ginger cake, sampai pumpkin spice latte semuanya menggunakan jahe sebagai salah satu bintangnya. Rasa pedas hangat dari jahe bikin kue terasa “hidup” dan gak membosankan.

Dalam dunia baking, jahe biasanya dipakai dalam bentuk bubuk agar lebih halus dan tercampur rata. Jahe memberi efek hangat di tenggorokan yang bikin ketagihan. Jahe juga sering dipadukan dengan kayu manis dan pala.

5. Cengkih 

Ilustrasi cengkih (pixabay.com/Zichrini)

Cengkih punya aroma yang sangat kuat, cenderung tajam dan sedikit pahit kalau kebanyakan. Karena itu, penggunaannya dalam baking selalu sangat sedikit. Meski begitu, perannya penting untuk memberi sentuhan aroma “tajam hangat” yang khas.

Cengkih sering dipakai dalam resep kue Natal, fruit cake, nastar, dan minuman rempah. Biasanya, dipadukan dengan kayu manis, jahe, dan pala. Tanpa cengkih, aroma spice cake terasa kurang “dalam” dan kurang berlapis.

Rempah bukan sekadar pelengkap, tapi justru bisa jadi penentu karakter sebuah kue. Perpaduan yang pas antara berbagai rempah ini bisa bikin kue rumahan terasa seperti buatan bakery profesional. Kuncinya ada di keseimbangan takaran dan kualitas rempah yang dipakai.

Kalau kamu baru mulai eksplor dunia baking, gak perlu langsung punya semua rempah di atas. Mulai saja dari yang paling sering dipakai, seperti vanila, kayu manis, dan jahe. Dari situ, kamu bisa pelan-pelan menambah koleksi dan bereksperimen dengan rasa baru. Siapa tahu, dari dapur sederhana malah lahir signature cake buatanmu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian