Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Rempah untuk Baking agar Aroma dan Rasa Makin Nendang

ilustrasi kue dan rempah-rempah
ilustrasi kue dan rempah-rempah (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • Sesuaikan rempah dengan jenis kue
  • Rempah bubuk vs utuh
  • Cek warna, aroma, dan tanggal kedaluwarsa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu hobi baking, pasti sudah gak asing lagi dengan rempah-rempah, seperti kayu manis, jahe, kapulaga, pala, cengkih, dan vanila. Tanpa mereka, beberapa kue rasanya jadi kurang nendang. Nah, rempah bukan sekadar pelengkap, tapi juga menjadi penentu karakter rasa dan aroma di setiap gigitan. Kalau salah pilih rempah, bisa-bisa kue yang harusnya wangi malah terasa pahit atau hambar.

Masalahnya, masih banyak yang asal ambil rempah di rak supermarket tanpa tahu kualitasnya. Padahal, rempah untuk baking itu ada kelas-kelasnya, lho. Mulai dari yang masih utuh, bubuk, sampai ekstrak, semuanya punya pengaruh besar terhadap hasil akhir kue. Nah, biar hasil baking kamu makin naik level, yuk simak tips memilih rempah untuk baking berikut ini!

1. Sesuaikan rempah dengan jenis kue

ilustrasi vanilla
ilustrasi vanilla (Unsplash.com/Jocelyn Morales)

Gak semua kue cocok dengan semua jenis rempah. Kayu manis lebih cocok untuk kue apel, pisang, dan roti. Pala pas untuk pumpkin pie, sponge cake, dan saus krim. Vanila hampir cocok dengan semua dessert, dari cookies sampai puding. Cengkih dan jahe lebih cocok untuk kue rempah seperti gingerbread atau lapis legit. Kalau asal campur tanpa kalkulasi, rempah bisa tabrakan dan rasanya malah aneh. Pahami karakter tiap rempah supaya rasanya saling melengkapi, bukan saling mengalahkan.

2. Rempah bubuk vs utuh

ilustrasi kayu manis
ilustrasi kayu manis (pixabay.com/ulleo)

Rempah utuh seperti batang kayu manis, cengkih, atau pala punya daya tahan aroma lebih lama dibanding bubuk. Bubuk memang praktis, tapi aromanya cepat menguap kalau gak disimpan dengan benar. Kalau kamu sering baking, punya versi utuh dan bubuk itu ideal.

Rempah bubuk cocok untuk pemakaian cepat. Sementara, rempah utuh cocok untuk stok jangka panjang. Yang penting, simpan di wadah kedap udara, jauhkan dari panas, cahaya, dan kelembapan supaya aromanya gak cepat hilang.

3. Cek warna, aroma, dan tanggal kedaluwarsa

Ilustrasi cengkih
Ilustrasi cengkih (pixabay.com/Zichrini)

Ini kelihatannya sepele, tapi kerap diabaikan. Rempah berkualitas selalu punya warna alami yang tajam dan aroma yang langsung “nyamber” saat dibuka. Kalau aromanya sudah lemah, kue buatamu bakal terasa kurang maksimal.

Tanggal kedaluwarsa juga penting, tapi lebih penting lagi adalah kondisi setelah dibuka. Banyak rempah yang belum kedaluwarsa di label, tapi rasanya sudah gak ada karena salah penyimpanan. Jadi, jangan ragu untuk ganti rempah kalau aromanya sudah menurun.

4. Sedikit tapi segar lebih baik daripada banyak tapi tua

Ilustrasi biji pala
Ilustrasi biji pala (pixabay.com/scym)

Dalam dunia baking, rempah itu bukan soal banyak-banyakan, tapi soal kualitas dan kesegaran. Lebih baik pakai sedikit rempah tapi segar dan berkualitas daripada banyak rempah yang aromanya sudah lemah. Aroma yang pas akan membangun rasa kue secara halus tapi nagih. Rempah yang segar juga membuat hasil baking terasa lebih mahal.

5. Jenis rempah yang banyak digunakan untuk baking

ilustrasi kayu manis dan cengkih
ilustrasi kayu manis dan cengkih (unsplash.com/Rens D)

Dalam dunia baking, ada beberapa jenis rempah yang jadi “langganan wajib” karena aromanya paling gampang menyatu dengan adonan kue. Kayu manis adalah yang paling populer karena rasanya manis-hangat dan cocok untuk hampir semua jenis dessert, dari cookies sampai roti. Vanila juga hampir selalu ada sebagai penguat aroma dasar kue. Pala sering dipakai untuk memberi sentuhan hangat yang lebih dalam, biasanya pada cake atau pie. Jahe memberi sensasi pedas segar yang khas untuk gingerbread dan spice cake. Selain itu, ada juga cengkih, kapulaga, dan allspice yang sering muncul di kue-kue rempah klasik. Kombinasi rempah-rempah inilah yang membuat aroma kue terasa lebih kaya dan berkarakter.

Akhir kata, memilih rempah untuk baking itu seperti memilih parfum untuk kue. Kalau wanginya pas, sekali gigit saja sudah langsung bikin jatuh cinta. Jadi, jangan asal pilih lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Rahasia Cookies Tanpa Oven ala Anak Kos, Praktis dan Super Mudah!

04 Des 2025, 19:32 WIBFood