ilustrasi memanaskan wajan (pexels.com/RDNE Stock project)
- Pertama, siapkan daging babinya terlebih dahulu, kemudian, potong daging memanjang selebar sekitar 10 cm
- Rebus daging babi sekitar 30-45 menit, tambahkan garam sesuai selera
- Kalau sudah, angkat dagingnya, setelah agak dingin, tusuk-tusuk kulitnya sambil disiram cuka. Ulangi beberapa kali, kemudian gosok dengan garam
- Jemur di bawah sinar matahari sekitar 1 jam dan posisikan kulitnya di bagian atas.
- Kamu juga bisa menyimpannya di kulkas semalaman, gak perlu ditutup, biarkan saja terbuka supaya kulitnya mengering
- Keesokan harinya, goreng di dalam minyak banyak. Goreng bagian kulitnya terlebih dahulu
- Usahakan tidak menyentuh dasar wajan (beri penyangga kawat)
- Goreng kulit sampai agak kecokelatan. Untuk bagian dagingnya, goreng sebentar saja
- Kalau sudah, angkat dan masukkan ke dalam air teh (kulit harus terendam) lalu rendam sampai kulit lunak sekitar 30 menit
- Berikutnya, siapkan sawi asin lalu cuci sawi asin kering sampai bersih, rendam sebentar, kemudian iris halus
- Kalau suka, tambahkan jamur hioko dan sotong kering
- Tumis bawang putih dengan sedikit minyak, lalu masukkan sawi asin lalu tambahkan gula pasir dan aduk-aduk hingga harum
- Tambahkan sedikit air dan tumis hingga kering, angkat dan sisihkan dulu, sambil menyiapkan kuah kecapnya
- Untuk kuah kecap, campurkan semua bahan kuah, tambahkan air, dan aduk hingga merata
- Lumuri daging yang sudah dipotong dengan kuah kecap
- Susun daging di dalam mangkuk atau rantang dengan kulitnya diposisikan ke bawah
- Tutup dengan sawi asin dan tuang sisa kuah kecap di atasnya
- Tutup mangkuk atau rantang dengan alumunium foil
- Kukus sekitar 1,5-2 jam. Sajikan dalam mangkuk dengan cara dibalik, sehingga bagian kulit di atas dan sawi asin di bagian bawah. Babi hong siap disajikan
Nah, itulah resep babi hong yang bakal menggoyang lidahmu. Pas banget disajikan saat cuaca sedang dingin seperti sekarang. Coba, yuk!