Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi thai roti (pixabay.com/unserekleinemaus)
ilustrasi thai roti (pixabay.com/unserekleinemaus)

Thailand memiliki aneka jajanan unik yang patut dicoba, salah satunya adalah roti. Bukan, bukan roti tawar atau roti bakar, ya. Sajian ini umum dijumpai sebagai dessert street food yang sepintas penampilannya mirip dengan martabak telur di Indonesia.

Bagian luar roti cenderung crispy dan dalamnya dapat diisi menggunakan bahan-bahan manis biar terasa nikmat, pilihan populernya adalah pisang serta Nutella. Dilansir Hot Thai Kitchen, kamu bisa membuat banana roti secara praktis berdasarkan resep berikut ini. Yuk, simak sampai tuntas! 

1. Siapkan bahan-bahan

ilustrasi tepung terigu dan mentega (pexels.com/Monserrat Soldú)

Bahan-bahan:

  • 1½ sdt garam
  • 1 sdm susu kental manis
  • 1 butir telur
  • 260 ml air
  • 500 gram tepung terigu
  • 55 gram mentega tawar
  • 1½ sdm minyak sayur
  • Mentega cair secukupnya
  • Minyak untuk memasak secukupnya

Isian (opsional):

  • Pisang yang dipotong-potong, jangan terlalu matang
  • Nutella

2. Buat adonan kulit

ilustrasi adonan telur (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah pertama, buat adonan kulit dengan memisahkan bahan basah dan kering. Ambil mangkuk besar kemudian campurkan air dan garam, aduk sampai larut. Berikutnya, tambahkan kental manis dan telur, kembali aduk menggunakan whisk sampai rata.

Di wadah yang lain, masukkan tepung terigu dan mentega suhu ruang. Pakai tangan untuk mencampur bahan ini sampai rata. Kalau sudah, masukkan adonan tepung ke dalam adonan basah dan campur menggunakan tangan.

3. Uleni adonan kulit pakai tangan

ilustrasi menguleni roti (pexels.com/Klaus Nielsen)

Setelah tidak ada lagi tepung kering yang tersisa, adonan yang terlihat basah ini bisa ditutup lalu istirahatkan selama 15--30 menit. Kalau sudah, siapkan silpat atau alas bersih lainnya, keluarkan adonan dan uleni menggunakan tangan.

Hal yang wajar jika adonan masih lengket dan menempel pada alas. Lakukan pengulenan selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, baru kamu bisa memberi sedikit tepung untuk membuat permukannya lebih halus dan bebas lengket.

4. Bentuk adonan dan istirahatkan kembali

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Anna Shvets)

Berikutnya, istirahatkan lagi adonan kulit selama 10-15 menit. Saat selesai, bentuk adonan menjadi persegi panjang lalu potong-potong dengan berat kurang lebih 80 gram. Setelah itu, bulatkan adonan.

Di mangkuk sedang, campurkan minyak sayur dan mentega leleh. Oles ke dalam wadah besar untuk menyimpan adonan. Ambil bola adonan dan lumuri juga pakai campuran ini, lalu simpan dalam wadah minimal 3 jam.

5. Pipihkan adonan dan masak di wajan datar

ilustrasi thai roti (pixabay.com/Montira Dejdumrong)

Berikutnya, siapkan alas bersih atau silpat. Kemudian ambil adonan dan pipihkan sampai bentuknya menjadi lingkaran. Tarik sisi-sisinya dengan lembut hingga kulit berubah tipis dan lebar, mirip seperti kulit martabak telur. Selanjutnya, siapkan wajan datar berukuran 29-30 cm dan beri minyak supaya tidak lengket.

Panaskan di api sedang, lalu pindahkan kulit ke atasnya. Saat muncul gelembung, segera susun potongan pisang, letakkan di bagian tengah kulit dan lipat bagian atas, kiri, kanan, dan bawah kulit ke tengah.

Balik sesekali sampai crispy dan kulit berubah cokelat keemasan. Setelah itu, roti bisa segera diangkat.

 

Bila kamu ingin sajian yang lebih nikmat, isi penganan bisa pula dimaksimalkan menggunakan selai cokelat atau keju. Hidangan ini sangat praktis dan sederhana, serta bisa dinikmati bareng topping tambahan berupa kental manis maupun saus cokelat. Yuk, masak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team