Resep Bubur Ayam Sederhana untuk Sarapan, Ternyata Gampang Buatnya

1. 200 gram beras
2. 1 liter air kaldu ayam
3. 2 paha ayam utuh
4. 1 lembar daun salam
5. 1 siung bawang putih, geprek
6. 1/2 sendok makan garam
7. 1 sendok teh kaldu jamur
8. 1/4 sendok teh merica

Topping bubur ayam sederhana:

1. 3 butir telur, rebus
2. Irisan daun bawang secukupnya
3. Seledri secukupnya
4. Bawang goreng secukupnya
5. Kacang tanah goreng secukupnya
6. Kerupuk secukupnya
7. Kecap manis secukupnya

1. Pertama, cuci bersih beras. Kemudian rendam dengan menggunakan air bersih selama 2 jam. Tujuannya supaya nantinya beras jadi lebih mudah hancur ketika dimasak menjadi bubur. Setelah 2 jam, buang air rendaman dan masukkan beras ke dalam wadah rice cooker.
2. Setelah beras masuk, tambahkan daun salam, bawang putih yang sudah digeprek, garam, kaldu jamur, dan merica. Tuang juga kaldu ayam sebanyak 1 liter. Aduk dengan menggunakan centong agar bumbu larut.
3. Terakhir, tambahkan paha ayam di atas beras kemudian tutup rice cooker. Diamkan selama 45 menit sampai berasnya berubah menjadi bubur. Setelah 45 menit, buka tutup rice cooker kemudian angkat dan pindahkan paha ayam yang sudah matang ke wadah lain untuk didinginkan. Selain itu, buang juga daun salam yang ada di rice cooker.
4. Saat baru matang, sisa air akan terpisah dengan buburnya. Untuk membuat tekstur buburnya lebih lembut, kamu bisa mengaduk bubur dan air yang tersisa dengan menggunakan balloon whisk. Aduk bubur sampai teksturnya halus dan kental.
5. Setelah bubur siap, sekarang kamu bisa beralih ke paha ayamnya. Suwir-suwir paha ayam yang sudah dingin dan simpan di wadah, sisihkan sebentar. Ambil mangkuk, kemudian ambil beberapa centong bubur dari rice cooker.
6. Tambahkan kecap manis dan topping pelengkap lainnya mulai dari suwiran ayam, telur rebus, daun bawang, kacang tanah goreng, daun seledri, bawang goreng, hingga kerupuk. Bubur ayam sederhana pun sudah siap untuk disajikan!

1. Untuk membuat bubur, langkah pertama adalah dengan memilih beras yang tepat. Meski terlihat sama, namun beras di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Pastikan beras yang kamu gunakan adalah beras yang pulen dan bukannya beras pera. Beras yang pulen lebih lembek dan mudah hancur, sebaliknya beras yang pera teksturnya lebih keras ketika sudah matang. Kalaupun dijadikan bubur, beras yang pera membutuhkan air yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama untuk diolah menjadi bubur.
2. Bubur yang bagus adalah bubur dengan tekstur halus tapi kental, dan untuk itu kita membutuhkan air dengan takaran yang pas. Untuk membuat bubur nasi sendiri, takarannya adalah 1:10. Agar lebih gurih, kamu bisa mengganti air biasa dengan kaldu, baik itu kaldu ayam atau kaldu sapi.
3. Rasa bubur memang gak terlalu kuat seperti makanan lainnya, apalagi nantinya bubur bakalan ditambahin topping macam-macam. Tapi bukan berarti kamu gak menambahkan garam sama sekali, ya! Penambahan garam pada bubur tetap penting. Kamu juga bisa menambahkan kaldu bubuk jika bubur dibuat dengan menggunakan air biasa. Dengan begitu, bubur gak akan terasa hambar!
4. Memasak bubur memang butuh waktu agak lama. Kebanyakan orang kadang gak sabar dan memasak bubur dengan api besar. Ya memang sih, api besar bakal bikin air kaldunya cepat surut. Tapi nantinya tekstur bubur bakalan menggumpal dan gak enak. Solusinya, masak nasi dan kaldu dengan api kecil. Meski lama, nantinya tekstur bubur bakal lebih halus dan kental.

Banyak orang malas bikin bubur karena proses memasaknya yang lama. Padahal bikin bubur gak lama-lama banget, kok! Apalagi dengan adanya rice cooker, kamu bisa bikin bubur kurang dari 1 jam. Gak lama, kan?