ilustrasi crisp chili oil (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Api kecil adalah wajib. Jangan pernah menggunakan api besar, atau bawang putih akan gosong dan terasa pahit.
Cincang bawang putih hingga sangat halus. Semakin kecil potongannya, semakin renyah hasilnya.
Keringkan bawang terlebih dahulu. Jika masih basah, bawang akan meledak saat terkena minyak panas.
Campurkan dua jenis minyak, misalnya minyak sayur dan minyak wijen sangrai untuk menyeimbangkan aroma.
Jangan pelit minyak. Crisp chili oil harus jenuh dengan minyak. Tambahkan kecap asin sedikit demi sedikit untuk rasa umami yang lebih kuat.
Pilih cabai sesuai selera pedas. Jika suka rasa yang ringan, gunakan cabai bubuk, atau jika ingin lebih pedas, gunakan bubuk cabai sichuan.
Kamu bisa menambahkan bubuk paprika untuk warna merah yang lebih cerah tanpa terlalu pedas.
Masukkan bawang putih saat minyak belum terlalu panas agar matang perlahan dan mendapatkan kerenyahan maksimal.
Sejumput gula penting. Bukan untuk rasa manis, tetapi untuk meningkatkan rasa gurih.
Uji coba dulu. Goreng bawang putih sebentar untuk memastikan suhu minyak aman.
Tambahkan biji wijen untuk rasa yang lebih harum dan renyah. Jika ingin umami yang lebih kuat, tambahkan katsuobushi atau bubuk jamur. Rasa gurihnya akan semakin terasa.
Jangan langsung menutup toples saat masih panas karena akan lebih cepat mengembun dan rusak.
Crisp chili oil ala Jepang ini renyah, harumnya luar biasa, dan gurihnya luar biasa. Kamu hanya perlu bawang putih, cabai, dan minyak, tetapi hasilnya akan langsung membuat hidangan apa pun lebih lezat. Cukup tuang sedikit ke nasi panas, mi instan, telur goreng, atau dim sum!