5 Tips Membuat Chili Oil untuk Baso Aci, Gurih Pedasnya Pas

- Selalu pakai cabai giling kasar sebagai bahan utama
- Perbanyak jumlah bawang putih untuk ekstra rasa gurih
- Tumis bawang menggunakan api kecil agar ter-infus dengan maksimal
Salah satu makanan berkuah yang rasanya enak sekaligus selalu bikin kangen adalah baso aci. Dibanding bakso biasa, makanan ini lebih ringan karena bahan dasarnya berasal dari tepung terigu dan tapioka. Kuahnya pun berasal dari air biasa atau kaldu dengan tambahan bumbu penyedap, juga chili oil, supaya terasa gurih dan pedas.
Chili oil untuk baso aci itu penting banget, lho, biar rasa kuahnya segar dan makin enak. Kalau mau mencoba membuatnya sendiri, lima tips di bawah ini bisa membantu. Yuk, simak sampai tuntas!
1. Selalu pakai cabai giling kasar sebagai bahan utama

Seperti dalam kebanyakan chili oil, untuk baso aci pun bahan utama yang dipakai adalah cabai kering atau cabai giling kasar. Bentuk seperti ini paling ideal untuk chili oil karena teksturnya tahan lama dan mampu mengekstraksi minyak secara maksimal.
Kalau membeli cabai kering utuh, kamu bisa blender sebentar saja supaya bahan tidak terlalu bubuk dan halus. Bentuk seperti itu akan meminimalisir cabai gampang gosong saat dimasak menjadi chili oil nanti.
2. Perbanyak jumlah bawang putih untuk ekstra rasa gurih

Dibanding chili oil tradisional yang kaya akan rempah aromatik, kebanyakan chili oil untuk baso aci ringan, gurih, dan pedas. Itu karena bahan baku yang dipakai sederhana, sehingga kuah tetap light namun menggugah selera.
Untuk membuat rasanya akrab dengan lidah orang Indonesia, kamu bisa perbanyak jumlah bawang putih di dalam chili oil. Bahan ini berguna memperdalam rasa dan aroma gurih. Beberapa orang juga menambahkan bawang merah untuk memberi sensasi manis ringan yang seimbang.
3. Tumis bawang menggunakan api kecil agar ter-infus dengan maksimal

Supaya rasa chili oil untuk baso aci semakin enak, kamu perlu tumis bawang putih dan bawang merah cincang memakai api sedang-kecil dalam minyak yang tidak terlalu panas. Masak sampai kadar airnya berkurang sembari diaduk agar tidak cepat gosong.
Memasaknya secara perlahan berguna untuk mentransfer aroma dan rasa bawang ke dalam minyak, sehingga rasa chili oil benar-benar menyatu, tidak terpisah antara bumbu dan minyaknya. Bahan ini juga tidak usah ditumis sampai terlalu kering, ya!
4. Rasio antara minyak dan bubuk cabai harus pas biar makin lezat

Jangan lupa perhatikan rasio cabai bubuk dengan minyak goreng yang digunakan. Sebaiknya bahan dibuat seimbang supaya rasa gurih dan pedasnya pas, tidak terlalu tajam ataupun hambar.
Pakai juga minyak baru yang bersih untuk menghindari kontaminasi rasa ataupun aroma dari sisa bahan sebelumnya. Untuk membuat chili oil ini kamu bisa gunakan minyak bercita rasa netral, seperti minyak sayur atau soybean dan peanut oil.
5. Tambah penyedap rasa di akhir proses memasak bersama cabai bubuk

Penyedap rasa dalam chili oil untuk baso aci umumnya terdiri dari gula pasir, kaldu bubuk, dan garam saja. Untuk menjaga kekuatan rasanya, kamu bisa tambahkan penyedap di akhir proses memasak, bersamaan dengan cabai bubuk.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penguapan rasa bumbu atau membuatnya mudah gosong. Selain itu, menambahkan bumbu di akhir juga bisa bantu mengontrol rasa karena lebih gampang dicicipi, mengingat semua bahan sudah matang.
Chili oil jadi salah satu komponen penting dalam semangkuk baso aci. Sebenarnya sih, kamu bisa pakai chili oil dalam resep manapun. Tetapi jika ingin rasanya dominan gurih dan pedas, cobalah membuat sendiri dengan tips di atas biar rasa makanan makin enak!


















