ilustrasi fettuccine (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)
Menurut laman Pancakes and Biscotti, Fettuccine alla Papalina awalnya diciptakan untuk Eugenio Pacelli yang merupakan seorang Kardinal Sekretaris Negara di Vatikan yang pada saat itu tahun 1939 ia menjadi Paus Pius XII.
Diceritakan bahwa sang calon Paus tersebut meminta koki di Ristorante del Colonnato yang berlokasi dekat Vatikan membuat pasta khusus untuk membuat sekelompok tamu asing terkesan. Lantas dari cerita turun-temurun itu dikisahkan bahwa Pius XII meminta carbonara versi pedesaan yang rasanya lebih halus sehingga koki mengganti guanciale dengan prosciutto crudo serta pecorino dengan parmesan.
Koki juga memasukkan bawang bombay untuk menambah rasa, serta memilih mentega daripada minyak untuk membuat saus telurnya lebih gurih. Dari situlah disebut fettucine alla papalina yang menurut pendapat Pancakes and Biscotti diberikan setelah Eugenio menjadi Paus, karena papa berarti “Paus” dalam bahasa Italia.
Bagaimana menurutmu, mudah bukan memasak resep Fettuccine alla Papalina di atas? Meski western food, tapi bahan-bahannya juga tetap mudah ditemukan di Indonesia bahkan dapur rumah sendiri. Selamat mencoba, ya!