Resep Fried Chicken yang Renyah Tahan Lama, Gak Pakai Telur dan Air Es

1. 1 ekor ayam broiler 
2. 1 liter susu cair
3. 500 gram tepung terigu protein tinggi
4. 2 sdm bawang putih bubuk
5. 1/3 sdm ketumbar bubuk
6. 1/3 sdm cabai bubuk
7. 1/2 sdm merica bubuk
8. 1/2 sdm jahe bubuk
9. 1/3 sdm daun oregano bubuk, opsional
10. 1/3 sdm baking powder
11. 1 sdm kaldu bubuk
12. 2 sdm garam
13. 2 sdm gula pasir 
14. 3 sdm cuka
15. minyak goreng secukupnya

1. Masukkan susu cair, 1 sendok makan garam, 1 sendok makan gula pasir, dan 3 sendok makan cuka ke dalam wadah berukuran besar. Aduk bahan hingga larut dan merata.
2. Kemudian, tata potongan daging ayam di dalam wadah berisi susu cair. Bungkus permukaan wadah dengan plastic wrap. Marinasi potongan daging ayam selama 8-24 jam di dalam kulkas.
3. Campur tepung terigu protein tinggi, bawang putih bubuk, ketumbar bubuk, cabai bubuk, merica bubuk, jahe bubuk, daun oregano bubuk, kaldu bubuk, baking powder, 1 sendok makan garam, dan 1 sendok makan gula pasir. Aduk seluruh bahan kering hingga tercampur rata menggunakan sendok. 
4. Siapkan 2 buah wadah, lalu masukkan 1/4 bahan kering ke dalam salah satu wadah sebagai adonan basah. Tambahkan air secukupnya, lalu aduk hingga bahan larut dan gak kental.
5. Sementara itu, masukkan sisanya ke dalam wadah yang berbeda untuk lapisan kering fried chicken.
6. Tiriskan potongan ayam yang telah dimarinasi, lalu masukkan ke dalam wadah berisi bahan kering. Balurkan seluruh permukaannya dengan bahan kering sambil ditepuk-tepuk.
7. Masukkan ke dalam wadah berisi adonan basah dan tiriskan. Kemudian, masukkan kembali ke dalam wadah bahan kering.
8. Lapisi kembali permukaan daging ayam dengan bahan kering sambil diremas secara perlahan agar tepung menempel. Lakukan langkah yang sama untuk seluruh potongan daging ayam yang tersisa.
9. Panaskan minyak goreng secukupnya dengan api besar. Setelah panas, kecilkan api dan masukkan beberapa potong daging ayam berlapis tepung ke dalamnya.
10. Goreng ayam hingga matang dan cokelat keemasan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, angkat dan tiriskan sisa minyaknya.
11. Fried chicken siap untuk dinikmati!

Bikin fried chicken bisa juicy dan renyah tahan lama seperti di restoran-restoran ayam goreng cepat saji tentu punya trik tersendiri. Berikut beberapa tips penting agar fried chicken kamu tetap juicy dan renyah tahan lama:

1. Tujuan dari merendam potongan ayam dalam bumbu marinasi berupa campuran garam, gula pasir, dan susu selama beberapa jam atau semalaman di dalam lemari es akan membantu ayam meresap rasa dan menjadikannya lebih juicy.
2. Gunakan campuran tepung terigu protein tinggi dan baking powder untuk menciptakan tekstur renyah pada fried chicken.
3. Tambahkan bumbu seperti merica, bawang putih bubuk, dan lainnya untuk menghasilkan aroma dan rasa yang kaya pada ayam crispy.
4. Lapisi ayam dua kali untuk lapisan yang lebih tebal dan renyah.
5. Pastikan minyak di dalam wajan cukup panas sebelum potongan ayam dimasukkan. Goreng ayam dalam minyak yang cukup banyak dan beri jarak antar potongan.
6. Jangan terlalu sering dibalik agar lapisan tepung tetap menempel dan renyah, ya!
7. Setelah menggoreng, letakkan ayam di atas rak atau tisu dapur untuk meniriskan kelebihan minyak.
8. Agar ayam tetap hangat dan renyah, kamu juga bisa memindahkan ayam ke oven yang sudah dipanaskan sebentar.
9. Untuk menjaga kerenyahannya, hindari menyimpan fried chicken dalam wadah tertutup yang dapat menjadikannya lembap. Biarkan terbuka atau gunakan wadah berlapis tisu dapur.

Membuat fried chicken yang juicy sekaligus renyah tahan lama memang sedikit merepotkan, terutama buat pemula. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan langkah demi langkah dan tips pembuatan fried chicken ini biar hasilnya bisa sesuai ekspektasimu. Selamat mencoba!