ilustrasi gyoza yang sudah dibentuk (pexels.com/Jasmijn Van der Maaten)
Gunakan udang yang masih hidup atau segar untuk tekstur juicy. Hindari yang beku jika memungkinkan karena bisa membuat isian lembek.
Untuk mendapatkan hasil lipatan yang cantik, lipat gyoza dengan hati-hati dan tekan pinggirnya kuat agar tidak bocor saat dimasak. Jika kulitnya kering, basahi lebih banyak air.
Remas kol dengan garam untuk mengeluarkan air berlebih agar isian tidak terlalu basah dan gyoza tidak mudah pecah.
Tambahkan protein lain seperti ayam atau tofu untuk versi vegan. Untuk rasa lebih pedas, campurkan cabai ke isian.
Gyoza mentah bisa dibekukan hingga 1 bulan; goreng langsung dari freezer dengan menambah waktu kukus.
Gyoza udang sayur ini membuktikan bahwa dumpling sederhana bisa jadi hidangan yang memikat dengan kombinasi udang segar dan sayuran crunchy. Dengan teknik goreng-kukus yang tepat, kamu bisa menikmati cita rasa Jepang autentik di rumah.
Cobalah variasi ini dan jadikan sebagai bagian dari menu harian atau kreasi bekal sehat untuk anak tercinta. Siapa tahu, ini jadi favorit baru yang bikin anak-anak makin semangat makan masakan di rumah. Selamat mencoba!