ilustrasi membuat serundeng (YouTube.com/Enny Tangerang)
1. Sebelum mengukus ketan, kamu perlu merendamnya terlebih dahulu agar teksturnya lebih lembut. Rendam beras ketan selama semalaman, lalu cuci bersih dan tiriskan.
2. Setelah itu, kukus ketan selama kurang lebih 20 menit hingga setengah matang. Proses ini penting untuk memastikan ketan memiliki tekstur yang pulen dan gak keras saat disantap.
3. Sambil menunggu ketan matang, siapkan santan yang akan digunakan untuk memberikan rasa gurih pada ketan. Dalam panci, campurkan santan, garam, dan daun pandan, lalu masak dengan api kecil hingga santan sedikit mengental. Pastikan kamu terus mengaduknya agar santan gak pecah.
4. Setelah ketan setengah matang, campurkan dengan santan yang sudah dimasak. Aduk rata hingga santan meresap sempurna ke dalam ketan. Setelah itu, tambahkan kelapa parut ke dalam campuran ketan dan aduk kembali hingga merata.
5. Selanjutnya, kukus kembali ketan yang sudah dicampur dengan santan dan kelapa parut selama 20 menit. Setelah matang, angkat ketan dari kukusan dan aduk rata sebelum disajikan. Ketan yang telah dikukus dua kali akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan gak mudah hancur saat disantap.
6. Untuk membuat serundeng, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Setelah itu, campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, gula merah, garam, daun jeruk, dan serai.
7. Sangrai campuran kelapa dan bumbu dengan api kecil hingga kelapa berwarna kecoklatan dan kering. Proses ini membutuhkan kesabaran karena kelapa harus diaduk terus-menerus agar gak gosong. Pastikan serundeng matang sempurna dan memiliki tekstur yang renyah sebelum diangkat dari api, ya.
8. Setelah ketan dan serundeng siap, saatnya menyajikan ketan bintul. Potong ketan menjadi beberapa bagian sesuai selera, lalu taburkan serundeng di atasnya.