Resep Kue Dongkal Khas Betawi, Sederhana dan Mudah Dibuat!

1. 150 gram tepung beras
2. 150 gram buah kelapa sedang (tidak terlalu tua)
3. 2 sdm gula pasir
4. 1 sdt garam
5. 1/2 sdt vanili bubuk
6. 500 gram gula merah, sisir halus

1. Kupas buah kelapa, lalu parut menggunakan mesin atau alat manual. Pindahkan ke dalam wadah atau baskom bersih berukuran sedang.
2. Selanjutnya, masukkan juga tepung beras, gula pasir, garam, dan vanili bubuk ke dalamnya. Aduk-aduk bersama parutan kelapa hingga semua bahan tercampur menjadi satu.
3. Apabila adonan kue dongkal sudah jadi, siapkan loyang berbentuk kerucut ataupun cetakan tahan panas lainnya.
4. Masukkan adonan kue dongkal ke dalamnya. Ratakan dan hentak-hentakkan supaya padat.
5. Taburi gula merah yang sudah disisir halus. Tutup lagi dengan sedikit adonan kue dongkal. Lakukan hingga beberapa lapisan!
6. Panaskan dandang kukusan. Masukkan loyang berisi adonan kue dongkal yang sudah berlapis gula merah ke dalamnya.
7. Kukus selama kurang lebih 30 menitan atau sampai matang. Jangan lupa lapisi penutup dandang dengan kain supaya uapnya tidak menetes ke kue dongkal.
8. Apabila sudah matang, angkat lalu keluarkan dari dalam dandang kukusan. Biarkan dingin terlebih dahulu. Setelah itu keluarkan dari dalam loyang atau cetakannya.
9. Potong-potong kue dongkal sesuai selera. Sajikan kue dongkal selagi hangat!

1. Gunakan tepung beras yang masih baru atau sehabis ditumbuk. Ini agar tekstur kue dongkal lembut ketika sudah matang nantinya. Apabila kamu menggunakan tepung beras kemasan dan cenderung kering, bisa ditambahkan sedikit air saat membuat adonan kue dongkal.
2. Pastikan memilih buah kelapa yang bagus. Jangan terlalu muda dan terlalu tua, pilih yang sedang. Jika kamu menggunakan kelapa yang sudah tua, ini tentu akan mempengaruhi cita rasa kue dongkal. Bahkan bisa juga membuat rasa kue dongkal menjadi sedikit tengik.
3. Kamu bisa juga mengukus kue dongkal dengan cetakan putu yang kecil-kecil dan berbentuk bunga. Cara memasukan adonannya juga dibuat bergantian Jika menggunakan cetakan kecil, kamu harus telaten karena harus sedikit-sedikit memasukkannya agar kue dongkal tetap berlapis.

Dongkal memang merupakan kue tradisional khas Betawi. Namun, dongkal sendiri memiliki kemiripan yang cukup sama dengan awug yang merupakan kue tradisional khas Jawa Barat. Hal ini membuat asal usul kue dongkal juga masih simpang siur sampai sekarang.

Konon kata dongkal berasal dari cara pengirisannya yang dicongkel menggunakan centong. Dahulunya kue dongkal tidak dibuat dari tepung beras, melainkan menggunakan tepung gaplek atau singkong yang dijemur. Kue dongkal biasanya dijadikan alternatif sarapan oleh masyarakat Betawi.

Resep kue dongkal di atas tentu bisa sedikit mengobati rindumu dengan kue tradisional ini. Mengingat sangat jarang sekali untuk menemui penjual kue dongkal, kamu tentu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep di atas. Selamat mencoba!