ilustrasi mengkocok adonan mixer (pexels.com/SHVETS production)
1. Siapkan kelapa parut: campurkan kelapa muda dengan sedikit garam, lalu kukus selama sekitar 10 menit agar aromanya keluar dan lebih tahan saat disajikan.
2. Larutkan gula merah: rebus gula merah dengan sedikit air hingga larut, saring jika perlu supaya tidak ada kotoran atau serat gula merah yang mengganggu. Kemudian campurkan larutan gula merah yang sudah dingin dengan santan.
3. Mixer adonan telur: dalam wadah, kocok telur bersama gula pasir dan emulsifier/SP (jika digunakan) dengan kecepatan tinggi hingga mengembang, pucat, dan berjejak.
4. Tambahkan tepung terigu (yang sudah diayak), vanili, baking powder secara bertahap sambil diaduk menggunakan spatula (teknik melipat) agar adonan tetap ringan.
5. Masukkan campuran santan dan gula merah ke adonan, aduk perlahan hingga tercampur rata dan tekstur adonan cukup kental namun masih ringan.
6. Siapkan cetakan kukus (bisa cetakan kue putu ayu atau loyang kecil), oles sedikit minyak atau margarin agar tak lengket. Letakkan kelapa kukus di dasar cetakan, tekan sedikit agar padat.
7. Tuang adonan hingga hampir penuh ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa. Kukus dalam kukusan yang sudah dipanaskan dengan api sedang selama kurang lebih 18-25 menit atau hingga matang (tusuk dengan tusuk gigi, jika bersih berarti sudah matang).
8. Angkat dan dinginkan sebentar sebelum dilepas dari cetakan. Sajikan hangat atau suhu ruang sesuai keinginan kamu.