Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nasi pot bacon kimchi
ilustrasi nasi pot bacon kimchi (pexels.com/minchephoto photography)

Kalau ada bacon dan kimchi, buatlah nasi pot bacon kimchi ini. Hidangan fusi Korea-Amerika ini mewah dan praktis. Kamu bisa membuatnya dengan rice cooker atau panci.

Hidangan ini harum, gurih, dan pedas. Yang paling berbahaya dari hidangan ini adalah efek sampingnya, yang bisa membuatmu ingin makan lebih banyak. Sudah siap? Yuk, mulai masak!

Bahan Membuat Nasi Pot Bacon Kimchi

ilustrasi beras (pexels.com/Brian Phetmeuangmay)

  1. 400 gr beras putih bulir pendek

  2. 480 ml air

  3. 1/2 sdm kaldu sapi Korea (dasida), bisa diganti kaldu ayam atau kecap ikan

  4. 5 batang daun bawang, pisahkan bagian putih dan hijaunya

  5. 300 gr daging asap mentah

  6. 300 gr kimchi matang yang difermentasi tinggi

  7. 1 sdm minyak

  8. Sejumput mentega tawar, atau bisa diganti dengan minyak wijen sangrai

  9. 4 butir telur goreng (opsional)

Bahan bumbu:

  1. 1,5 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)

  2. 1 sdm kecap asin

  3. 1,5 sdm saus tiram

  4. 1/2 sdm minyak wijen sangrai

  5. 1 sdt gula

Cara Membuat Nasi Pot Bacon Kimchi

ilustrasi membuat nasi pot bacon kimchi (pexels.com/Dosio Dosev)

  1. Siapkan beras terlebih dahulu. Cuci beras beberapa kali untuk menghilangkan debu dan kotoran.

  2. Tiriskan, lalu rendam dalam air dingin selama 30 menit. Jika memasak nasi di atas kompor, langkah ini wajib dilakukan, jika tidak, nasi akan kurang matang.

  3. Campurkan 480 ml air dengan bubuk kaldu sapi Korea dalam mangkuk. Aduk hingga larut dan sisihkan.

  4. Iris tipis daun bawang, pisahkan bagian putih dan hijaunya. Iris tipis juga bacon memanjang.

  5. Cincang kimchi menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dimakan, lalu masukkan ke dalam mangkuk. Tambahkan gochugaru, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, dan gula.

  6. Aduk hingga tercampur rata. Jika kamu lebih suka rasa yang lebih pedas, kurangi takaran gochugaru.

  7. Panaskan minyak dalam wajan antilengket besar dengan api sedang-tinggi. Setelah panas, masukkan bacon dan masak selama 5-6 menit, hingga berwarna cokelat keemasan. Jika minyaknya terlalu banyak, tiriskan dengan tisu dapur, sisakan sekitar 2-3 sdm.

  8. Tambahkan campuran kimchi yang sudah dibumbui dan bagian putih daun bawang. Tumis selama 3-4 menit, hingga kimchi layu dan harum.

  9. Masukkan nasi yang sudah ditiriskan dan tumis selama kurang lebih 1 menit. Tuang air yang sudah dibumbui dan didihkan, aduk sesekali agar tidak lengket.

  10. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama 15 menit. Matikan api tetapi jangan dibuka tutupnya. Biarkan uap panas perlahan selama 10 menit lagi.

  11. Terakhir, taburkan bagian hijau daun bawang dan tambahkan sedikit mentega atau sedikit minyak wijen sangrai. Aduk perlahan hingga merata. Sajikan dengan telur goreng untuk rasa yang lebih nikmat.

Tips Membuat Nasi Pot Bacon Kimchi

ilustrasi nasi pot bacon kimchi (pexels.com/Jer Chung)

  1. Cuci dan rendam beras dulu. Untuk mencegah beras keras atau kurang matang, cuci beras beberapa kali lalu rendam selama 30 menit sebelum dimasak. Nasi akan lebih pulen dan lebih harum.

  2. Bacon kuncinya, jangan langsung digoreng. Masak bacon hingga kecokelatan, tapi jangan buang minyaknya. Sisakan 2-3 sdm, karena dari situlah rasa gurih dan berasapnya berasal.

  3. Jangan takut kimchi pedas. Aduk kimchi dengan bumbu sebelum dimasukkan ke dalam panci. Jika ingin tingkat kepedasan yang aman, kurangi sedikit gochugaru-nya. Rasanya akan seimbang dengan pedas, asam, dan gurih.

Membuat nasi pot bacon kimchi sendiri di rumah itu mudah sekali. Namun, kamu memerlukan sejumlah tips di atas untuk membuat rasanya seperti di restoran Korea premium. Dalam sekali suap, rasa gurih, pedas, asam, dan asap bacon langsung terasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team