Resep Putu Mayang untuk Takjil Buka Puasa, Cocok Dipadukan Kuah Kinca

Bahan putu mayang:

1. 200 gram tepung beras
2. 150 gram tepung sagu
3. 1/2 sdt garam
4. 1 sdm gula pasir
5. 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
6. 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
7. Pewarna makanan secukupnya

Bahan kuah kinca:

1. 200 gram gula merah, sisir halus
2. 200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
3. 1 lembar daun pandan, simpulkan
4. 1/4 sdt garam
5. 2 sdm gula pasir

1. Siapkan adonan putu mayang. Campurkan tepung beras, tepung sagu, garam, dan gula pasir dalam sebuah wadah besar. Aduk rata. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk terus menerus menggunakan spatula atau whisk hingga adonan tidak bergerindil dan licin. Pastikan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa agar tekstur putu mayang nanti halus dan lembut.
2. Panaskan api kecil di atas kompor. Tuang adonan ke dalam panci dan masak sambil diaduk tanpa henti. Gunakan spatula kayu atau silikon untuk mengaduk agar adonan tidak lengket di dasar panci. Aduk adonan dengan gerakan memutar dan tekan-tekan perlahan agar adonan matang merata dan tidak gosong. Masak adonan hingga mengental, lengket, dan berbuih. Adonan yang matang akan terlihat lebih transparan dan mudah lepas dari spatula.
3. Siapkan cetakan putu mayang. Olesi cetakan dengan sedikit minyak goreng agar adonan tidak lengket. Masukkan adonan ke dalam cetakan dan tekan perlahan hingga keluar dari lubang cetakan. Bentuk adonan putu mayang melingkar di atas daun pisang yang sudah dialasi minyak tipis. Lakukan dengan gerakan memutar secara perlahan dan rapi untuk menghasilkan putu mayang dengan bentuk yang cantik.
4. Siapkan kukusan yang sudah panas. Masukkan putu mayang ke dalam kukusan dan kukus selama 15-20 menit dengan api sedang. Pastikan kukusan sudah beruap banyak sebelum memasukkan putu mayang agar matang sempurna.
5. Sambil menunggu putu mayang matang, siapkan kuah kinca. Caranya, rebus gula merah, santan, daun pandan, dan garam dalam panci kecil dengan api kecil. Aduk perlahan hingga gula merah larut dan tercampur rata dengan santan. Masukkan gula pasir dan aduk kembali hingga tercampur rata. Masak kuah kinca hingga mengental dan berbuih. Angkat dan saring kuah kinca untuk memastikan teksturnya halus dan bebas dari gumpalan.
6. Setelah matang, keluarkan putu mayang dari kukusan dan biarkan hingga dingin. Potong putu mayang sesuai selera. Sajikan putu mayang dengan kuah kinca yang hangat. Tuangkan kuah kinca secukupnya di atas putu mayang dan nikmati selagi hangat.

1. Gunakan tepung beras yang halus dan santan segar untuk rasa dan tekstur terbaik. Pilih santan dari kelapa tua agar menghasilkan putu mayang yang gurih dan creamy.
2. Pastikan daun pandan yang digunakan untuk kuah kinca masih segar dan hijau agar aromanya harum dan menambah cita rasa.
3. Adonan putu mayang yang ideal tidak terlalu kental atau encer. Adonan yang terlalu kental akan sulit dicetak dan menghasilkan putu mayang yang keras, sedangkan adonan yang terlalu encer akan mudah meleleh dan tidak terbentuk dengan baik.
4. Gunakan gula merah berkualitas baik untuk rasa kuah kinca yang legit dan manis alami. Masak kuah kinca dengan api kecil dan aduk perlahan agar tidak gosong. Saring kuah kinca untuk memastikan teksturnya halus dan bebas dari gumpalan gula merah.
5. Jika tidak memiliki cetakan putu mayang, kamu bisa menggunakan plastik segitiga yang dilubangi ujungnya sebagai cetakan alternatif.

Putu mayang bisa menjadi pilihan takjil buka puasa yang istimewa untuk keluarga tercinta. Rasanya yang manis dan gurih dipadukan dengan teksturnya yang lembut akan membuatmu ketagihan. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai berkreasi di dapur dan ciptakan momen buka puasa yang tak terlupakan bersama putu mayang buatanmu sendiri!