Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Resep Salad Kentang Jerman, Sausnya Berbasis Cuka!

ilustrasi salad kentang (youtube.com/Sip and Feast)
Intinya sih...
- Salad kentang Jerman terkenal dengan cita rasa asam yang segar
- Resep salad kentang Jerman menggunakan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti
- Ada tips untuk variasi bahan pengganti bacon agar sesuai dengan preferensi masing-masing
Salad kentang Jerman terkenal dengan cita rasa uniknya. Dibandingkan salad kentang lainnya, salad kentang Jerman memiliki ciri khasnya sendiri. Salah satu perbedaan utamanya adalah pada sausnya yang berbasis cuka.
Cuka memberikan cita rasa asam yang segar dan menyegarkan. Biasa disajikan hangat, salad kentang Jerman menjadi pilihan yang populer di acara-acara santai maupun pesta makan. Yuk, kreasikan kentang menjadi salad untuk hari ini!
Bahan Membuat Salad Kentang Jerman
ilustrasi kentang (youtube.com/Sip and Feast)
- 1,3 kg kentang biasa atau kentang yukon gold
- 170 gr bacon tebal, potong dadu
- 55 ml minyak netral (sayuran, kanola, alpukat, dll.)
- 150 gr bawang bombai, cincang
- 110 gr wortel parut
- 120 ml cuka putih
- 120 ml air
- 5 sdm gula pasir
- 1 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt lada putih
- 2 sdm peterseli, untuk hiasan
- 2 sdm daun bawang, untuk hiasan
Cara Membuat Salad Kentang Jerman
ilustrasi potongan kentang untuk salad (youtube.com/Sip and Feast)
- Di atas api sedang, goreng bacon hingga garing. Angkat bacon dan letakkan di atas piring yang dilapisi tisu dapur, sementara lemak bacon tetap di dalam wajan.
- Selanjutnya, tambahkan minyak sayur, bawang bombai, dan wortel ke dalam wajan, masak hingga lunak, sekitar 5-7 menit. Sementara itu, letakkan kentang ke dalam panci besar dan tutup dengan air.
- Rebus kentang hingga hampir empuk saat ditusuk dengan garpu. Tiriskan kentang dan bilas dengan air dingin hingga cukup dingin untuk ditangani.
- Kupas dan potong kentang menjadi potongan kecil, lalu iris tipis sekitar 0,3 cm atau lebih tipis. Gunakan mandolin untuk memudahkan proses ini.
- Kemudian, letakkan kentang yang sudah diiris ke dalam wadah panggangan. Lanjutkan dengan mencampurkan cuka, air, gula, garam, dan lada ke dalam wajan bersama bawang bombai dan wortel, aduk hingga larutan tercampur rata.
- Tuangkan larutan tersebut ke atas kentang yang sudah diiris dan aduk rata. Uji rasa dan tambahkan garam dan lada sesuai selera.
- Tutup dan simpan dalam lemari es selama minimal 2 jam, aduk di tengah waktu penyimpanan, atau lebih baik lagi jika disimpan semalaman agar rasa lebih meresap. Sebelum disajikan, hiasi dengan potongan bacon, daun bawang, dan peterseli.
- Salad kentang Jerman dapat dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin. Selamat menikmati!
Tips Membuat Salad Kentang Jerman
ilustrasi kreasi salad kentang (youtube.com/Sip and Feast)
- Gunakan kentang baru atau yukon gold karena memiliki tekstur yang cocok untuk salad dan tidak hancur saat dimasak.
- Jika mencari pengganti bacon, kamu bisa mencoba menggunakan tempe atau jamur yang dipanggang. Tempe memiliki rasa gurih yang mirip dengan bacon, sementara jamur dapat memberikan tekstur yang lezat.
- Kamu juga dapat mempertimbangkan menggunakan tambahan bawang bombai panggang atau kacang-kacangan panggang sebagai pengganti bacon. Bahan tersebut bisa memberikan rasa gurih dan tekstur yang mirip dengan bacon.
- Agar salad kentang tetap lezat tanpa bacon, pertimbangkan untuk menambahkan bumbu tambahan seperti paprika, bubuk bawang putih, atau rempah-rempah lainnya untuk meningkatkan rasa dan aroma salad.
- Dressing adalah kunci untuk membuat salad kentang Jerman yang lezat. Selain dressing cuka tradisional, kamu juga bisa mencoba dressing berbasis yoghurt atau mayones untuk memberikan sentuhan baru pada salad.
Dengan menggunakan resep ini, kamu dapat membuat salad kentang Jerman yang lezat. Nikmatilah hidangan klasik Jerman ini sesuai dengan preferensi. Selamat menikmati!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorSiantita Novaya
Follow Us