ilustrasi sambal penyet ala warung penyetan yang disimpan dalam wadah kaca yang tertutup (pixabay.com/piphuonghoangthuy)
1. Menggoreng atau mengukus bahan seperti cabai dan bawang sebelum dihaluskan akan membantu memperpanjang umur simpan sambal. Proses pemasakan ini akan mengeluarkan air dari bahan dan mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri, sehingga sambal bisa bertahan lebih lama di dalam kulkas.
2. Penggunaan wadah steril sangat penting dalam penyimpanan sambal, lho. Pastikan wadah yang dipakai telah dicuci bersih dan dikeringkan. Sebaiknya, rebus toples kaca sebelum dipakai untuk memastikan sterilitasnya, ya. Wadah yang bersih dan kering akan mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kualitas sambal lebih lama. Hal ini juga akan membantu sambal tetap enak meski disimpan dalam waktu yang cukup lama, lho.
3. Setelah sambal dingin, jangan lupa untuk menyimpannya di dalam lemari es. Penyimpanan dalam suhu rendah bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membuat sambal cepat basi. Dengan cara ini, sambal penyetan yang kamu buat bisa bertahan hingga beberapa minggu. Oh iya, pastikan untuk menutup rapat wadah sambal agar aroma dan rasa sambal tetap terjaga, ok!
4. Menghindari kontaminasi juga bisa menjaga sambal penyet jadi tahan lama. Saat mengambil sambal dari wadah, selalu gunakan sendok yang bersih dan kering, ya. Hindari memakai sendok yang basah atau kotor, karena bisa mempercepat proses pembusukan sambal. Dengan menjaga kebersihan saat mengambil sambal, kamu bisa menikmati sambal penyetan yang lezat lebih lama, deh.
Dengan mengikuti resep sambal penyet ala warung penyetan ini, kamu bisa menikmati sambal penyetan yang lezat dan tahan lama. Sambal ini sangat pas dijadikan pendamping berbagai hidangan, seperti nasi, ikan, atau sayuran. Selamat mencoba membuat sambal penyetan di rumah!