Resep Tumis Teri Jengkol, Menu Makan Siang Penghabis Nasi

1. 150 gr jengkol
2. 100 gr teri jengki
3. 10 siung bawang merah, iris-iris
4. Cabe rawit hijau secukupnya, sesuai selera
5. 6 buah cabe merah keriting
6. 1 buah tomatGaram, penyedap, dan gula pasir secukupnya. 

1. Cuci dan iris jengkol menjadi dua bagian kemudian goreng sampai matang dan empuk. Lalu rendam gorengan jengkol dengan air agar tetap empuk.
2. Selanjutnya goreng teri jengki yang sudah dibersihkan dan direndam air selama 10 menit.
3. Tumis potongan bawang merah dengan minyak sisa goreng teri hingga wangi dan layu. Masukkan potongan cabe dan tomat.
4. Tumis semua bahan hingga tomatnya layu. Jangan lupa bumbui dengan garam, gula pasir, dan lada bubuk secukupnya. Masukkan jengkol dan teri jengki kemudian aduk hingga bumbunya tercampur. Terakhir, cek rasa. Jika sudah pas tumis teri jengkol siap dinikmati. 

Jengkol merupakan salah satu bahan masakan yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Namun, cara memasaknya tak semudah ketika menikmati kelezatannya. Untuk mendapatkan rasa jengkol yang enak dan empuk, terapkan beberapa tips berikut ini:

1. Kupas dan cuci jengkol hingga bersih, kemudian belah keping bijinya menjadi 2 bagian.
2. Rendam potongan jengkol dalam air cucian beras selama 24 jam, keesokan harinya ganti air cucian beras yang baru. Rendam kembali selama 24 jam.
3. Kamu bisa merendam jengkol sebanyak 2-3 kali hingga aroma jengkol mulai berkurang.
4. Tiriskan jengkol lalu rebus hingga matang selama 7-10 menit, ulangi proses perebusan 2-3 kali sampai bau jengkol berkurang. Kukus jengkol sampai empuk dan matang, kemudian jengkol siap dimasak jadi menu favorit kamu.

1. Jengkol memiliki nama latin Pithecellobium jiringa atau Pithecollobium labatum.
2. Di samping mempunyai aroma yang fenomenal, jengkol kaya akan gizi dan protein. Dalam 100 gr jengkol saja, sudah terkandung 80 mg vitamin C.
3. Kandungan gizi pada jengkol sangat baik untuk menjaga sistem imun tubuh kamu.
4. Meskipun dikenal dengan aromanya yang kurang enak, jengkol sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, remaja perempuan, dan vegetarian karena kandungan zat besinya yang melimpah.
5. Kandungan fosfornya yang tinggi juga baik untuk kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi. Buat kamu yang suka makan jengkol, juga harus berhati-hati. Mengonsumsi jengkol yang berlebihan akan menyebabkan penumpukan kristal di saluran kencing, yang disebut dengan istilah kejengkolan.

Tumis teri jengkol sangat pas jika disajikan dengan seporsi nasi hangat dan kerupuk. Rasanya yang gurih, siap bikin makan siang kamu spesial. Konsumsi secukupnya saja ya agar manfaat jengkol bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Selamat mencoba!!!