Lagi pengin bikin camilan manis, tapi gak ribet? Cake kurma kukus bisa jadi pilihan yang tepat karena rasanya legit, teksturnya lembut, dan pastinya lebih sehat. Kabar baiknya, kamu bisa bikin cake ini tanpa mikser, lho.
Buat kamu yang masih pemula, tak perlu khawatir soal hasilnya gagal atau bentuknya bantat. Dengan beberapa trik sederhana, cake kurma kukus buatanmu dijamin lembut dan wangi menggoda. Yuk, intip tips-tipsnya di bawah ini biar hasilnya maksimal dan bikin bangga.
Kunci rasa manis alami dari cake ini terletak pada kualitas kurmanya. Gunakan kurma yang sudah matang, bertekstur lembut, dan mudah dihaluskan agar mudah tercampur dalam adonan. Kurma jenis Medjool atau kurma Sukari sangat direkomendasikan karena rasanya manis legit.
Jika kurma terasa terlalu kering, rendam dulu dalam air hangat selama 10–15 menit sebelum digunakan. Cara ini membantu melunakkan tekstur kurma dan memudahkan proses pencampuran. Kurma yang lembek akan menyatu lebih baik dengan adonan dan menghasilkan rasa manis yang merata.
Karena tidak menggunakan mikser, kamu butuh bahan yang mudah menyatu tanpa harus dikocok lama. Minyak sayur adalah pilihan terbaik karena membuat adonan lebih lembap dan tidak cepat kering setelah dikukus. Selain itu, minyak juga memberikan tekstur yang ringan dan empuk.
Gunakan minyak dalam takaran yang pas agar cake tidak terasa terlalu berminyak. Campurkan minyak secara bertahap setelah bahan-bahan basah tercampur rata. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan tekstur cake yang lembut dan tidak mudah hancur.
Tepung terigu, baking powder, dan bahan kering lainnya perlu diayak terlebih dahulu sebelum dicampurkan. Proses ini membantu membuat adonan lebih ringan dan mencegah adanya gumpalan di dalam cake. Hasil akhirnya, tekstur cake akan lebih halus dan tidak padat.
Selain itu, pengayakan juga membantu mencampur bahan kering secara merata. Ini penting agar kue bisa mengembang sempurna meskipun tanpa bantuan mikser. Jangan lewatkan langkah ini kalau kamu ingin hasil yang maksimal.
Saat mencampur bahan kering dan basah, gunakan spatula dan aduk perlahan dengan teknik lipat (folding). Teknik ini menjaga udara tetap terperangkap dalam adonan sehingga hasil kukusan lebih mengembang. Aduk secukupnya saja sampai semua bahan tercampur rata.
Terlalu banyak mengaduk justru bisa membuat cake menjadi bantat dan keras. Ciri adonan yang siap kukus adalah saat tidak ada tepung terlihat dan teksturnya mengalir perlahan. Pastikan kamu tidak tergesa-gesa dalam mencampur, ya.
Sebelum menuang adonan, pastikan loyang diolesi minyak tipis-tipis atau dilapisi kertas roti agar cake mudah dikeluarkan. Kukusan juga harus sudah panas saat adonan dimasukkan agar proses pengembangan berjalan optimal. Suhu yang stabil sangat mempengaruhi tekstur akhir cake.
Tutup kukusan dengan kain bersih agar uap tidak menetes ke permukaan cake. Kukus selama 30–40 menit dengan api sedang hingga matang sempurna. Hasilnya, cake kurma kukus buatanmu akan lembut, wangi, dan tampilannya pun cantik.
Siapa sangka bikin cake kurma kukus bisa semudah ini tanpa perlu mikser? Camilan lezat ini siap menemani sore harimu dengan secangkir teh hangat. Yuk, langsung eksekusi di dapurmu!