Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret coq au vin
potret coq au vin (commons.wikimedia.org/jeffreyw)

Intinya sih...

  • Pilih ayam segar dengan potongan yang tepat, seperti paha, dada, dan sayap

  • Ganti anggur dengan kaldu dan jus anggur halal untuk rasa kaya tanpa melanggar aturan

  • Tumis daging asap halal dan sayuran sampai harum, masak dengan api kecil dan sajikan dengan pendamping yang tepat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Coq au vin adalah salah satu hidangan klasik Perancis yang terkenal dengan kuah pekat dan kaya rasa. Biasanya dimasak dengan anggur merah, tapi untuk versi halal, ada banyak alternatif cairan lain yang tetap mampu memberi kedalaman rasa pada masakan. Ayam yang dimasak perlahan bersama sayuran, rempah, dan kaldu tetap bisa menghadirkan nuansa elegan khas hidangan Eropa.

Bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba di rumah, coq au vin versi halal ini bukan hal mustahil. Rahasianya ada pada bahan pengganti anggur yang tepat, proses memasak sabar, serta pemilihan bahan segar. Kalau berhasil, kuah rempah yang meresap sempurna ke dalam daging ayam akan menghadirkan cita rasa yang hangat dan mendalam. Berikut lima tips untuk menciptakan coq au vin halal ala Perancis.

1. Pilih ayam segar dengan potongan yang tepat

ilustrasi daging ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Ayam adalah bintang utama dalam hidangan ini, jadi kualitas daging menentukan hasil akhirnya. Pilih ayam segar, lebih baik ayam kampung atau ayam negeri dengan daging yang padat. Teksturnya mampu bertahan saat direbus lama tanpa mudah hancur. Hindari ayam beku karena biasanya seratnya sudah lemah sehingga hasilnya kurang maksimal.

Selain kesegaran, ukuran potongan ayam juga penting diperhatikan. Gunakan potongan sedang, misalnya paha, dada, dan sayap. Potongan sedang membuat bumbu lebih meresap merata dan tekstur daging tetap lembut. Potongan yang terlalu besar sering kali membuat bagian dalam kurang matang, sementara yang terlalu kecil bisa hancur selama proses perebusan panjang.

2. Ganti anggur dengan kaldu dan jus anggur halal

ilustrasi jus anggur (freepik.com/stockking)

Untuk menjaga rasa tetap kaya tanpa menggunakan anggur merah, gunakan kombinasi kaldu ayam, jus anggur halal, atau jus delima. Kaldu memberi rasa gurih, sementara jus anggur halal menghadirkan aroma manis-asam yang mirip karakter anggur merah. Alternatif lain adalah mencampurkan cuka apel dengan sedikit madu, menghasilkan rasa segar yang memperkaya kuah. Semua pilihan ini tetap halal dan memberi kedalaman rasa yang memuaskan.

Jangan khawatir soal hasil akhirnya, karena bahan pengganti ini tetap mampu membuat kuah pekat dengan aroma istimewa. Rahasianya adalah keseimbangan antara rasa gurih kaldu dengan rasa segar manis dari jus buah. Kalau ingin lebih beraroma, tambahkan sedikit rempah seperti thyme atau daun salam untuk memperkaya rasa. Dengan begitu, coq au vin halal tetap terasa mewah dan berkelas.

3. Tumis daging asap halal dan sayuran sampai harum

ilustrasi menumis (pexels.com/Kampus Production)

Dalam versi asli, pancetta atau bacon digunakan untuk menambah aroma. Untuk versi halal, bisa diganti dengan smoked beef halal atau sosis sapi asap yang memiliki karakter gurih serupa. Saat ditumis, minyak alami dari smoked beef akan keluar dan memberi rasa dasar yang kuat. Biarkan matang perlahan hingga harum dan sedikit renyah agar hasil kuah lebih kaya rasa.

Tambahkan wortel, bawang bombay, dan seledri ke dalam tumisan smoked beef. Kombinasi ini disebut mirepoix dalam kuliner Perancis, dan berfungsi sebagai pondasi rasa untuk sup atau stew. Proses karamelisasi pada sayuran akan memberi manis alami yang menyatu dengan aroma asap. Hasil akhirnya, kuah coq au vin terasa lebih berlapis dan mendalam.

4. Masak dengan api kecil dan penuh kesabaran

ilustrasi memasak daging (pexels.com/Matthias Zomer)

Coq au vin halal tetap membutuhkan waktu memasak yang lama agar rasa menyatu sempurna. Gunakan api kecil supaya ayam bisa menyerap kuah perlahan. Proses slow cooking ini membuat daging menjadi empuk, juicy, dan penuh rasa. Kuah pun semakin pekat seiring waktu, menghadirkan kedalaman rasa yang sulit ditiru dengan cara cepat.

Kalau memakai api besar, daging justru bisa mengeras dan kuah cepat menguap. Biarkan proses berjalan tenang, sesekali aduk perlahan agar semua bahan merata. Kesabaran adalah kunci untuk mengeluarkan cita rasa terbaik dalam hidangan klasik ini. Dengan cara ini, coq au vin halal bisa tetap terasa elegan dan autentik.

5. Sajikan dengan pendamping yang tepat

potret coq au vin (commons.wikimedia.org/stevendepolo)

Coq au vin halal akan lebih sempurna bila dipadukan dengan makanan pendamping. Kentang tumbuk lembut bisa menyerap kuah pekat dengan baik, sementara roti Perancis halal seperti baguette bisa digunakan untuk mencelup kuah hangat. Kedua pilihan ini memberikan pengalaman makan yang kaya tekstur sekaligus mengenyangkan.

Kalau ingin lebih sederhana, sajikan bersama nasi hangat. Kuah gurih dengan aroma rempah berpadu dengan nasi putih memberikan sensasi yang lebih dekat dengan lidah lokal. Sajian lengkap seperti ini akan membuat makan malam terasa istimewa, seolah membawa suasana dapur Perancis ke meja makan rumah.

Membuat coq au vin halal bukan hal yang sulit selama tahu bahan pengganti yang tepat. Kaldu, jus anggur halal, atau jus delima bisa memberikan kedalaman rasa yang memuaskan. Dengan teknik memasak sabar, aroma smoked beef, dan sayuran yang karamelisasi, hidangan ini tetap menghadirkan cita rasa klasik khas Perancis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian