5 Fakta Ayam Mutiara Nasar, Suka Berkelahi karena Berebut Makanan

- Ayam mutiara nasar berasal dari Afrika sub-Sahara, Ethiopia selatan, Tanzania utara, Somalia, dan Kenya
- Burung ini memiliki ciri fisik unik dengan bulu abu-abu dan hitam, serta paruh hitam pendek di bagian bawahnya
- Ayam mutiara nasar adalah burung omnivora yang mencari makan pada siang dan sore hari serta memiliki predator seperti musang, hyena, singa, cheetah, dan elang
Ayam mutiara nasar adalah burung yang terlihat mencolok pada kepala dan lehernya yang botak menyerupai burung nasar, sesuai namanya. Ditambah, burung ini menampilkan warna biru yang mencolok.
Burung tersebut pun dipanggil ayam mutiara kerajaan karena tampilan yang mencolok dan megah. Mereka mengeluarkan suara "chink-chink-chink-chink-chink" yang keras di tempatnya bertengger.
Ayam mutiara nasar (acryllium vulturinum) kerap saling berkelahi dengan sesama ayam mutiara nasar bahkan sampai menyebabkan luka fatal. Pahadal kehidupan sosial ayam mutiara nasar terkenal solid, lho. Simak seperti apa trivia dari ayam mutiara nasar.
1. Afrika adalah rumah bagi ayam mutiara nasar

Rumah ayam mutiara nasar adalah Afrika yang tersebar di Afrika sub-Sahara, Ethiopia selatan, Tanzania utara, Somalia dan Kenya. Mereka tidak melalukan migrasi, namun tinggal di habitat kering dan terbuka seperti semak, sabana, padang rumput dan hutan terbuka. Alasan menyukai tempat terbuka karena mencari makan.
2. Ciri fisik ayam mutiara nasar

Tubuh ayam mutiara nasar ditutupi bulu abu-abu dan hitam dengan garis-garis hitam dan putih yang membentang di sekujur tubuhnya. Ayam mutiara nasar memiliki bintik-bintik putih kecil pada bulu punggung dan bulu berwarna biru kobalt tersebar di bagian dada.
Burung ini mempunyai paruh hitam pendek di bagian bawahnya bertekstur lembut dan iris berwarna merah serta taji si burung terdapat di bagian belakang. Burung memiliki panjang rata-rata 52 cm dan berat 1,6 kg. Kulitnya pucat biru keabu-abuan dan paruh seperti tanduk yang sedikit melengking.
3. Pola makan ayam mutiara nassar dan predatornya

Ayam mutiara nasar adalah burung bertipe diet, omnivora yang biasanya menggaruk tanah menggunakan kakinya untuk menemukan makanan yang tersembunyi biasanya tumbuhan seperti biji-bijian dan beri. Ayam mutiara nasar terlihat mencari makan pada siang dan sore hari saat suhu lebih rendah.
Lengkapnya, ayam mutiara nasar memakan biji-bijian, beri, daun, akar, umbi, moluska, serangga kecil dan laba-laba. Ayam mutiara nasar terbiasa berjalan daripada terbang. Oleh karena itu, saat mereka didatangi predator, burung ini dapat berlari hingga 35 km/jam. Predatonya meliputi musang, hyena, singa, cheetah dan elang.
4. Perilaku sosial sang burung cukup unik bisa positif maupun negatif

Ayam nasar mutiara hidup dalam kawanan berjumlah dari 20-30 individu. Kehidupan sosial burung ini cenderung solid satu sama lain di mana mereka tahu kelompok lain di suatu tempat. Ketika Kelompok-kelompok bertemu, mereka berinteraksi secara teratur.
Dilansir seaworld.org, di sisi lain, sesama ayam mutiara nasar bisa sangat agresif satu sama lain hingga meninggalkan luka fatal karena persaingan untuk mendapatkan makanan atau berebut tempat bertengger. Begitu pun dengan anak-anak burung, mereka saling berkelahi.
5. Sistem reproduksinya

Telur burung memiliki cangkang telur yang tebal berwarna cokelat atau krem sehingga harus dipecahkan oleh induknya, alih-alih dikikis seperti kebanyakan burung. Sarang keluarga burung berupa lubang kecil diciptakan oleh betina. Pintu sarangnya adalah rumpun rumput dan batu.
Anak burung baru menetas berwarna emas dan coklat. Anak burung membutuhkan waktu 10 bulan setelah lahir untuk mulai terbang pertama kali dan kematangan seksual ayam mutiara nasar adalah pada usia 2 tahun.
Satu lagi keistimewaan ayam mutiara nasar. Burung biru tersebut mampu bertahan lama tanpa air dalam jangka waktu lama karena sudah memperoleh sedikit air dari tumbuh-tumbuhan yang mereka konsumsi. Hebatnya lagi, ayam mutiara nasar menjadi lambang persatuan dan solidaritas masyarakat pedesaan di Afrika Timur.