Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi creme brulee
ilustrasi creme brulee (unsplash.com/Orkun Orcan)

Intinya sih...

  • Gunakan krim dan susu dengan komposisi yang tepat untuk tekstur lembut dan rasa creamy yang pas

  • Campur kuning telur dan gula dengan lembut agar permukaan creme brulee tidak pecah dan merusak tampilannya

  • Saring adonan untuk hasil custard yang halus, panggang dengan teknik water bath, dan buat lapisan gula karamel yang renyah dan merata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Crème brulee adalah salah satu dessert klasik Prancis yang sukses memikat hati siapa pun yang mencobanya. Tekstur lembut custard berpadu dengan lapisan gula karamel yang renyah di permukaannya menciptakan sensasi kontras yang luar biasa di lidah. Hidangan ini sering kali muncul di restoran mewah, tapi sebenarnya, membuat creme brulee di rumah gak sesulit yang dibayangkan. Dengan bahan sederhana seperti kuning telur, krim, gula, dan vanilla, siapa pun bisa menghasilkan dessert sekelas restoran.

Namun, untuk mencapai hasil sempurna, dengan tekstur halus, rasa creamy yang pas, dan karamel yang renyah, diperlukan teknik yang tepat. Salah langkah sedikit saja bisa membuat teksturnya pecah atau permukaannya gosong. Karena itu, penting banget memahami detail kecil yang sering kali diabaikan. Nah, berikut lima tips penting supaya creme brulee buatan sendiri terasa seperti hasil kreasi chef Prancis profesional.

1. Gunakan krim dan susu dengan komposisi yang tepat

ilustrasi krim dan susu (freepik.com/suksao)

Kunci utama creme brulee terletak pada campuran antara krim dan susu. Idealnya, perbandingan terbaik adalah dua banding satu, yaitu dua bagian krim kental dan satu bagian susu cair. Krim berfungsi memberikan tekstur lembut dan kaya, sementara susu membantu menyeimbangkan kekentalan supaya gak terlalu berat. Hindari penggunaan susu rendah lemak karena bisa membuat tekstur custard terasa hambar dan kurang lembut.

Gunakan krim berkualitas tinggi seperti heavy cream dengan kadar lemak di atas 30 persen. Jika ingin hasil yang lebih kaya, bisa tambahkan sedikit vanilla bean atau ekstrak vanilla murni untuk aroma elegan khas dessert Prancis. Pemanasan krim dan susu juga harus dilakukan perlahan sampai mendidih kecil, bukan sampai bergolak, agar proteinnya gak rusak dan menghasilkan custard yang mulus tanpa gumpalan.

2. Campur kuning telur dan gula dengan lembut

ilustrasi adonan telur (unsplash.com/Georgia Durrant)

Kuning telur berperan besar dalam memberikan kelembutan dan warna keemasan pada creme brulee. Saat mencampurkannya dengan gula, lakukan dengan hati-hati. Aduk perlahan sampai gula larut, tapi jangan terlalu kuat karena bisa menyebabkan munculnya banyak gelembung udara. Gelembung ini nantinya akan membuat permukaan creme brulee jadi tidak rata dan merusak tampilannya.

Gunakan whisk atau spatula silikon untuk hasil terbaik. Setelah gula dan kuning telur tercampur rata, baru tuangkan campuran krim panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk perlahan. Tujuannya agar telur gak langsung matang akibat suhu panas. Proses ini disebut tempering, teknik penting untuk memastikan tekstur custard halus tanpa endapan atau rasa amis.

3. Saring adonan untuk hasil custard yang halus

ilustrasi custard (freepik.com/chandlervid85)

Sebelum menuangkan adonan ke dalam ramekin, jangan lupa menyaringnya. Langkah ini sering dianggap sepele, padahal justru menentukan kehalusan tekstur creme brulee. Gunakan saringan halus agar gumpalan telur atau buih yang terbentuk bisa terpisah. Setelah disaring, diamkan sebentar supaya buih di permukaan menghilang.

Selain itu, pastikan ramekin yang digunakan tahan panas dan memiliki ukuran yang sama agar proses pemanggangan berlangsung merata. Permukaan adonan juga sebaiknya gak terlalu penuh, sisakan sedikit ruang untuk karamel di atasnya nanti. Detail kecil seperti ini membuat hasil akhir terlihat lebih elegan dan profesional.

4. Panggang dengan teknik water bath

ilustrasi mengatur suhu oven (pexels.com/Backen.de)

Agar creme brulee matang merata dan lembut sempurna, gunakan metode water bath atau bain-marie. Caranya, letakkan ramekin berisi adonan di dalam loyang besar, lalu tuang air panas hingga setengah tinggi wadah ramekin. Air berfungsi menjaga suhu tetap stabil sehingga custard gak terlalu panas di bagian tepi.

Pastikan suhu oven stabil di sekitar 150°C. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat custard pecah, sedangkan suhu terlalu rendah akan membuatnya sulit mengeras. Waktu pemanggangan biasanya sekitar 30–40 menit, tergantung ukuran wadah. Tanda creme brulee matang sempurna adalah bagian tengahnya masih sedikit bergoyang saat digoyangkan, bukan cair tapi juga belum padat sepenuhnya.

5. Buat lapisan gula karamel yang renyah dan merata

ilustrasi creme brulee (unsplash.com/RAPHAEL MAKSIAN)

Inilah bagian paling seru dari proses membuat creme brulee, menciptakan lapisan karamel di atas custard. Gunakan gula pasir halus agar mudah meleleh dan terbakar merata. Taburkan tipis di permukaan custard yang sudah dingin, lalu bakar menggunakan kitchen torch hingga gula berubah warna keemasan dan sedikit gelap di beberapa titik.

Kalau gak punya torch, bisa pakai oven dengan mode broil, tapi perhatikan jarak dan waktu supaya gula gak terbakar terlalu cepat. Setelah terbentuk lapisan keras di permukaan, diamkan beberapa menit sebelum disajikan. Saat sendok pertama memecahkan karamel dan bertemu custard lembut di bawahnya, itulah momen kenikmatan sejati dessert klasik Prancis ini.

Creme brulee memang tampak sederhana, tapi setiap tahap pembuatannya membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Mulai dari pemilihan bahan, teknik pemanggangan, hingga proses karamelisasi, semuanya menentukan hasil akhir. Dengan mengikuti lima tips di atas, dessert yang semula hanya bisa dinikmati di restoran mewah kini bisa hadir di meja makan sendiri.

Jadi, gak perlu jauh-jauh ke Paris untuk merasakan creme brulee dengan karamel sempurna. Cukup kuasai teknik dasar dan siapkan bahan berkualitas, hasilnya pasti memuaskan. Selamat bereksperimen dan nikmati sensasi lembut serta renyahnya dessert khas Prancis yang elegan ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian