Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Seblak dan Tom Yum, Makanan Berkuah dengan Rasa Berbeda

ilustrasi seblak
ilustrasi seblak (commons.wikimedia.org/saya kurang tahu)
Intinya sih...
  • Seblak berasal dari Indonesia, sementara tom yum berasal dari Thailand
  • Seblak menggunakan kerupuk udang dan beragam isian, sedangkan tom yum menggunakan kaldu ayam atau seafood dengan potongan tahu, udang, cumi-cumi, ikan, jamur, tomat, pakcoy
  • Seblak memiliki rasa pedas dan gurih yang lebih dominan, sementara tom yum dikenal dengan cita rasa pedas segar yang lebih kompleks
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa, sih, yang nggak suka makanan berkuah lengkap dengan cita rasa pedasnya yang menggoda? Dari sekian banyak pilihan, seblak dan tom yum menjadi dua hidangan Asia yang sering bikin banyak orang penasaran karena sama-sama berkuah dan menggugah selera.

Keduanya memang sekilas terlihat mirip, tapi ternyata baik seblak dan tom yum punya karakter yang sangat berbeda, lho. Nah, untuk kamu yang penasaran apa saja perbedaan antara kedua hidangan tersebut, kamu bisa menyimak penjelasan yang dibagikan dalam artikel ini ya!

1. Asal usul wilayah sebagai identitas rasa

ilustrasi sup tom yum (pexels.com/ธันยกร ไกรสร)
ilustrasi sup tom yum (pexels.com/ธันยกร ไกรสร)

Meski kedua hidangan ini terlihat mirip karena kuahnya yang merah merona, sebenarnya baik seblak dan tom yum memiliki asal usul yang jauh berbeda. Seblak berasal dari Indonesia, tepatnya di provinsi Jawa barat. Hidangan berkuah ini sangat populer di kalangan anak muda karena cita rasanya yang menggoda.

Sementara itu, tom yum berasal dari negara Thailand dan dikenal sebagai hidangan sup tradisional yang sudah mendunia. Hidangan ini juga banyak dijual di restoran dan menjadi favorit para wisatawan saat mengunjungi negera Thailand.

2. Perbedaan bahan utama yang digunakan

ilustrasi seblak (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)
ilustrasi seblak (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Selain asal usulnya yang berbeda, bahan utama yang digunakan dalam pembuatan seblak dan tom yum juga sangat berbeda. Seblak umumnya dimasak dengan mencampurkan kerupuk udang yang sudah terlebih dahulu direbus dalam air. Lalu dikombinasikan dengan beragam isian seperti telur, jamur, sayuran, sosis, bakso, dumpling, hingga ceker.

Di sisi lain, tom yum dibuat dengan mencampurkan kaldu ayam atau seafood dengan potongan tahu, udang, cumi-cumi, ikan, jamur, tomat, pakcoy, dan beragam bumbu aromatik khas thailand yang sangat menggoda. Perpaduan bahan-bahan inilah yang membedakan seblak dan tom yum.

3. Perbedaan pemakian bumbu dan cita rasa yang dihasilkan

ilustrasi tom yum talay (freepik.com/jcomp)
ilustrasi tom yum talay (freepik.com/jcomp)

Baik seblak maupun tom yum juga sebenarnya memiliki perbedaan cita rasa yang sangat kentara saat dinikmati. Perbedaan ini berasal dari penggunaan bumbu yang mencerminkan keunikan tiap daerah atau negara.

Seblak menghadirkan rasa pedas dan gurih yang lebih dominan serta lebih menggoda. Cita rasa ini muncul karena ada perpaduan dari bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit dan kencur.

Sementara itu, tom yum lebih dikenal dengan cita rasa pedas segar yang lebih kompleks. Rasa tersebut diperoleh dari penggunaan bumbu aromatik Thailand seperti saus ikan, pasta tom yum, serai, daun jeruk, lengkuas, cabai, dan perasan jeruk nipis.

4. Tekstur yang dihadirkan

ilustrasi seblak
ilustrasi seblak (vecteezy.com/Surya Agung Rahmadi)

Jika dilihat dari segi tekstur, baik seblak dan tom yum menghadirkan sensasi tekstur yang sangat berbeda dan unik di lidah. Seblak memiliki tekstur kenyal dan lembut yang berasal dari kerupuk basah yang direbus hingga empuk dan perpadu dengan kuah kental. Kuah kental tersebut juga tercipta dari bumbu dengan campuran bahan lain seperti telur.

Berbeda dengan tom yum, hidangan ini memiliki tekstur yang lebih ringan dan kuah yang encer. Tekstur yang ringan ini sangat cocok dinikmati dengan sepiring nasi hangat. Selain itu, tekstur kenyal yang ditonjolkan dari seafood juga bisa memberikan kenikmatan di tiap gigitan.

5. Perbedaan cara penyajian

ilustrasi tom yum talay (freepik.com/jcomp)
ilustrasi tom yum talay (freepik.com/jcomp)

Dalam hal cara penyajian hidangan, baik seblak dan tom yum juga memiliki karakter atau tata cara penyajian yang berbeda. Seblak umumnya disajikan hangat dalam mangkuk kecil dan sering dijumpai di gerobak kaki lima hingga kafe kekinian. Selain itu, hidangan ini juga cocok dinikmati sebagai camilan saat cuaca dingin atau hujan.

Sementara itu, tom yum lebih identik atau lebih dikenal sebagai hidangan utama yang disajikan di meja makan keluarga atau restoran Thailand. Sup ini biasanya disajikan dalam kondisi panas dalam panci besar agar tetap hangat selama disantap bersama.

Dengan mengetahui beberapa perbedaan di atas, kini kamu sudah tidak kebingungan lagi membedakan keduanya dan semakin menghargai keberagaman kuliner Asia yang menggoda. Keduanya membuktikan bahwa setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk menghadirkan kelezatan dalam semangkuk hidangan berkuah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Pisang Goreng Madu Anti Gagal⁠

08 Okt 2025, 17:02 WIBFood
Potret kombucha

Kombucha Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 13:13 WIBFood
Potret keju

Keju Asli Terbuat dari Apa?

08 Okt 2025, 11:30 WIBFood