Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi panna cotta
ilustrasi panna cotta (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)

Intinya sih...

  • Gelatin yang tepat: Jumlah gelatin harus pas agar panna cotta tidak terlalu keras atau cair. Larutkan dengan air hangat atau susu panas agar teksturnya tetap halus.

  • Krim berkualitas: Gunakan krim berkualitas tinggi untuk hasil tekstur yang kaya dan halus di mulut. Campur dengan susu segar agar rasa lebih seimbang dan tidak terlalu berat.

  • Pemanasan krim: Panaskan krim dengan suhu rendah agar tidak mudah pecah dan mengubah tekstur panna cotta. Dinginkan dalam kulkas minimal 4 jam untuk hasil akhir yang lembut dan stabil.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Panna cotta merupakan salah satu hidangan penutup khas Italia yang memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis. Hidangan ini terbuat dari campuran krim, gula, dan gelatin yang dibentuk menjadi dessert sederhana, namun tetap terasa mewah.

Meski terlihat mudah, namun nyatanya membuat panna cotta yang benar-benar lembut tetap memerlukan teknik khusus agar hasil tidak sampai terlalu keras atau justru cair. Berikut ini merupakan beberapa tips membuat panna cotta yang lembut di rumah agar tampilannya menggugah selera selayaknya sajian yang ada di restoran.

1. Gunakan gelatin dengan takaran yang tepat

ilustrasi gelatin (unsplash.com/everdrop GmbH)

Gelatin merupakan kunci utama dalam proses pembuatan panna cotta, sebab berfungsi sebagai pengental, sekaligus membentuk tekstur yang lembut. Jika jumlahnya terlalu banyak, ternyata panna cotta tersebut akan berubah keras, sedangkan jika terlalu sedikit justru hasilnya akan mudah hancur.

Larutkan gelatin dengan menggunakan air hangat atau susu panas agar tercampur secara merata tanpa adanya gumpalan. Pastikan pula untuk mengaduknya secara perlahan, sehingga tekstur akhir dari panna cotta tersebut akan tetap terasa halus dan lembut.

2. Pilih krim berkualitas tinggi

ilustrasi krim (unsplash.com/Daniel Sinoca)

Krim merupakan bahan utama dari panna cotta, sehingga kualitas krim ternyata akan sangat menentukan hasil akhirnya. Kamu dapat menggunakan krim dengan kandungan lemak tinggi agar bisa menghasilkan tekstur yang terasa lebih kaya dan juga halus di mulut.

Jika memang ingin cita rasa yang lebih seimbang, maka kamu bisa saja mencampurkan krim dengan susu segar agar tidak sampai terlalu berat ketika dikonsumsi. Kombinasi ini akan membantu panna cotta untuk terasa lebih ringan, namun tetap lembut dan nikmat ketika disajikan.

3. Panaskan krim dengan suhu yang rendah

ilustrasi merebus (unsplash.com/Becca Tapert)

Saat memanaskan krim bersama gula, maka sebaiknya gunakan api kecil agar campurannya tidak sampai mendidih secara berlebihan. Proses pemanasan yang terlalu panas justru bisa membuat krim mudah pecah dan mengubah tekstur dari panna cotta itu sendiri.

Coba aduk secara perlahan hingga gulanya benar-benar larut dan krim tersebut terasa hangat meratam dengan cara ini, maka rasa panna cotta pun akan lebih lembut dan konsistensinya terjaga dengan baik.

4. Dinginkan dengan sabar di dalam kulkas

ilustrasi panna cotta (unsplash.com/Max Nayman)

Setelah menuangkan adonan panna cotta ke dalam cetakan, maka proses selanjutnya adalah mendinginkan di kulkas agar bisa membentuk teksturnya. Proses pendinginan setidaknya memerlukan waktu minimal 4 jam agar panna cotta tersebut bisa mengeras dengan sempurna.

Jangan sampai terburu-buru untuk mengeluarkannya dari cetakan, sebab tekstur yang belum set justru bisa membuat panna cotta jadi mudah rusak. Semakin lama didinginkan, maka semakin halus dan stabil hasil akhir yang diperolehnya.

Membuat panna cotta yang lembut sebetulnya tidak sulit asalkan memperhatikan detail dari bahan dan juga proses penyajiannya. Dengan mencoba beberapa tips di atas, maka kamu bisa menghadirkan panna cotta buatan sendiri yang memiliki tekstur lembut dan cita rasa yang lezat. Jadi, tidak perlu ke restoran Italia untuk menikmati dessert mewah ini, sebab kamu bisa membuatnya sendiri di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian