Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sandwich panini
ilustrasi sandwich panini (unsplash.com/jack shingai)

Intinya sih...

  • Pilih roti yang tepat, seperti ciabatta atau focaccia, agar teksturnya renyah di luar tapi tetap lembut di dalam setelah dipanggang.

  • Gunakan isian segar dan berlapis, susun bahan dalam lapisan seimbang untuk menciptakan pengalaman rasa yang kompleks.

  • Perhatikan proporsi dan keseimbangan rasa, atur proporsi dengan cermat agar panini menghadirkan sensasi nikmat di setiap gigitan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sandwich panini selalu jadi comfort food yang gak pernah gagal memanjakan lidah. Tekstur roti yang renyah berpadu dengan isian hangat dan melimpah menciptakan kombinasi rasa yang sulit ditolak. Gak heran kalau menu ini sering jadi pilihan di kafe-kafe Eropa hingga Amerika. Padahal, panini sebenarnya bisa dengan mudah dibuat di rumah asalkan tahu teknik yang tepat agar hasilnya tetap maksimal.

Proses membuat panini memang sederhana, tetapi ada beberapa hal penting yang menentukan kualitas akhir. Mulai dari pemilihan roti, cara mengisi bahan, hingga teknik memanggang akan berpengaruh besar terhadap cita rasa. Kalau semua langkah dilakukan dengan benar, panini buatan sendiri bisa menyaingi sajian ala restoran. Yuk, simak tips lengkap yang bisa membantu menghadirkan sandwich panini renyah dengan isian melimpah dan lezat.

1. Pilih roti yang tepat

ilustrasi roti ciabatta (unsplash.com/Bilal Sheikh)

Roti adalah elemen utama panini, jadi kualitas roti benar-benar berperan besar. Roti yang ideal sebaiknya punya tekstur cukup padat agar mampu menahan isi yang melimpah tanpa mudah hancur. Ciabatta dan focaccia jadi pilihan populer karena keduanya punya permukaan berpori dengan struktur kuat. Teksturnya juga sanggup memberi hasil renyah di luar tapi tetap lembut di dalam setelah dipanggang.

Kalau sulit menemukan ciabatta atau focaccia, baguette bisa dijadikan alternatif. Pastikan roti dipotong dengan ketebalan yang pas, gak terlalu tipis supaya tetap kokoh, tapi juga gak terlalu tebal agar gak mendominasi rasa isian. Dengan begitu, keseimbangan antara renyahnya roti dan gurihnya isi akan tercapai. Pemilihan roti yang pas adalah pondasi utama panini lezat.

2. Gunakan isian segar dan berlapis

ilustrasi bahan makanan (freepik.com/stockking)

Isian panini sebaiknya terdiri dari bahan segar dan punya tekstur berbeda agar menciptakan pengalaman rasa yang kompleks. Sayuran seperti tomat, paprika, bayam, atau arugula bisa menambah kesegaran sekaligus warna yang menggoda. Daging asap, ayam panggang, atau sosis bisa dipadukan untuk menciptakan lapisan protein yang menggugah selera. Keju meleleh akan menyatukan semua bahan dengan sempurna.

Triknya adalah menyusun bahan dalam lapisan seimbang, bukan asal menumpuk. Mulai dengan sayuran, lanjutkan dengan protein, lalu akhiri dengan keju supaya meleleh merata. Jangan lupa tambahkan saus seperti pesto, mustard, atau mayonnaise untuk memperkuat cita rasa. Dengan teknik ini, panini akan terasa penuh dan melimpah tanpa membuat roti mudah hancur.

3. Perhatikan proporsi dan keseimbangan rasa

ilustrasi aneka saus (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Rasa panini gak hanya ditentukan dari banyaknya isi, tapi juga bagaimana keseimbangan tiap bahan saling melengkapi. Kalau terlalu banyak saus, panini bisa jadi lembek dan sulit dinikmati. Kalau daging terlalu dominan, sayuran segar gak akan terasa. Maka, mengatur proporsi dengan cermat jadi kunci penting.

Cobalah padukan rasa gurih dari daging dengan segar dari sayuran dan creamy dari keju. Pastikan juga setiap lapisan punya kontribusi rasa, bukan sekadar menambah jumlah isi. Dengan keseimbangan yang pas, panini akan menghadirkan sensasi nikmat di setiap gigitan. Gak ada rasa yang saling menutupi, melainkan berpadu harmonis.

4. Gunakan alat panggang atau grill pan

ilustrasi grill pan (freepik.com/johnstocker)

Alat panggang khusus panini press memang ideal, tapi kalau gak punya, grill pan bisa jadi solusi praktis. Permukaan grill pan akan memberi efek garis bakar khas panini yang menambah daya tarik visual sekaligus aroma smoky. Tekanan dari alat juga membantu isi menempel lebih rapat, membuat panini lebih mudah dimakan.

Sebelum memanggang, pastikan pan dipanaskan terlebih dahulu agar roti langsung mendapat efek renyah sejak awal. Oleskan sedikit mentega atau minyak zaitun di permukaan roti supaya warnanya keemasan dan harum. Jangan terburu-buru membalik panini, biarkan roti betul-betul kecokelatan baru kemudian dibalik. Dengan begitu, tekstur renyah akan terbentuk sempurna.

5. Sajikan hangat dengan pendamping yang pas

ilustrasi sandwich panini (freepik.com/jcomp)

Panini paling nikmat disantap saat masih hangat karena tekstur roti tetap renyah dan kejunya meleleh. Setelah matang, potong panini menjadi dua bagian agar lebih mudah disantap. Sajikan bersama pendamping seperti sup tomat, salad segar, atau kentang goreng agar pengalaman makan lebih komplet. Perpaduan ini gak hanya memuaskan perut, tapi juga membuat suasana makan lebih berkesan.

Tambahan saus celup seperti garlic mayo atau saus sambal bisa memberikan variasi rasa yang makin seru. Kalau ingin sensasi lebih ringan, cukup tambahkan segelas lemon tea atau es kopi sebagai teman makan. Panini hangat dengan pendamping pas akan menjadikan hidangan sederhana terasa spesial.

Membuat panini renyah dengan isi melimpah ternyata gak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya ada pada pemilihan roti, penyusunan bahan, hingga teknik memanggang yang tepat. Semua detail kecil tersebut akan menentukan hasil akhir.

Dengan mengikuti tips ini, panini buatan rumah bisa punya kualitas sekelas kafe. Sajian ini juga fleksibel karena bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jadi, gak ada alasan lagi untuk gak mencoba membuat panini lezat sendiri di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian