Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi yakitori (pexels.com/Đức Trung Đào)
ilustrasi yakitori (pexels.com/Đức Trung Đào)

Yakitori merupakan hidangan khas Jepang yang mirip seperti sate, sebab terbuat dari potongan ayam yang ditusuk, lalu kemudian dipanggang dan dilumuri saus tare atau pun dibumbui dengan garam. Biasanya yakitori akan disajikan sebagai camilan atau teman makan nasi, sebab memiliki cita rasa yang autentik dan juga lezat.

Membuat yakitori dari di rumah mungkin bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan, apalagi jika memang ingin menciptakan sensasi cita rasa yang mirip seperti yang ada di restoran Jepang.

Oleh sebab itu, simak beberapa tips penting berikut ini dalam membuat yakitori di rumah agar cita rasanya mirip seperti aslinya.

1. Pilih bagian ayam yang tepat dan potong secara seragam

ilustrasi ayam (unsplash.com/Karyna Panchenko)

Bagian ayam yang paling umum digunakan untuk yakiyori yaitu paha karena memiliki tekstur yang lembut dan juga berlemak, sehingga tetap terasa juicy pada saat dipanggang. Kamu perlu menghindari penggunaan dada ayam karena biasanya cenderung lebih kering dan juga tidak gurih ketika dimasak, apalagi dengan menggunakan teknik memanggang secara langsung.

Potongan ayam sebaiknya dapat dibuat seragam agar proses pematangan menjadi lebih merata dan tidak ada bagian yang terlalu gosong atau pun masih mentah. Memotong daging ayam dengan ukuran kecil-kecil agar mudah ditusuk dan cepat matang tentunya merupakan langkah penting, namun jangan sampai memotongnya terlalu kecil agar tidak sampai mudah hancur pada saat dibakar.

2. Gunakan tusuk sate dari bambu dan rendam terlebih dahulu

ilustrasi yakitori (pexels.com/Rachel Claire)

Tusukan yang terbuat dari bambu bisa menjadi pilihan ideal dalam membuat yakitori karena terasa lebih ringan dan tidak mudah terbakar apabila diolah dengan benar, bahkan bisa memberikan kesan yang terlihat tradisional. Sebelum digunakan, maka sebaiknya rendam tusuk bambu terlebih dahulu selama 30 menit agar tidak sampai gosong atau pun terbakar pada saat terkena api.

Merendam tusuk sate ternyata cukup efektif untuk menjaga kelembaban daging pada saat proses pemanggangan, sebab dapat meminimalisir potensi panas berlebih dari bagian batang. Hal ini juga bisa mempermudah proses pembuatan ketika memanggang, sebab batangnya tidak sampai terlalu panas saat disentuh.

3. Buat saus kare sendiri agar lebih autentik

ilustrasi saus (pexels.com/Jonathan Borba)

Saus tare ternyata merupakan kunci penting dalam cita rasa yakitori, sebab dapat memberikan rasa manis dan gurih khas Jepang. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan cara merebus kecap asin, gula, dan juga sedikit beberapa bumbu tambahan agar konsistensinya terlihat lebih kental dan juga memiliki aroma yang terasa harum.

Membuat saus sendiri tentu dapat memungkinkanmu menyesuaikan tingkat kemanisan dan juga kekentalan sesuai dengan selera masing-masing, sekaligus memastikan bahwa memang tidak ada bahan tambahan yang tidak diinginkan.

Oleskan saus secara bertahap selama proses pemanggangan tersebut agar bisa menciptakan lapisan cita rasa yang meresap ke dalam dagingnya.

4. Panggang di api kecil agar dagingnya matang merata

ilustrasi yakitori (pexels.com/sl wong)

Memanggang yakitori ternyata memerlukan kesabaran ekstra, sebab harus dilakukan dengan api kecil atau sedang agar dagingnya bisa matang hingga ke dalam tanpa cepat hangus di bagian luar. Kamu bisa menggunakan arang atau pun grill yang dapat menghasilkan panas stabil, sehingga dapat memberikan aroma khas panggangan yang tetap menggugah selera.

Memasak dengan api kecil ternyata dapat membantu untuk membuat saus terkaramelisasi dengan sempurna tanpa terlihat terbakar, sehingga permukaan daging pun akan terlihat mengilap dan tetap beraroma sedap. Jangan lupa untuk terus membalik tusukan sate secara berkala agar kematangannya tetap merata pada setiap sisi.

Membuat yakitori yang lezat dan autentik sebetulnya tidak sulit apabila kamu memahami teknik yang tepat. Oleh sebab itu, lakukan proses pengolahan yang sesuai agar bisa menyajikan hidangan yakitori di rumah dengan cita rasa yang tidak kalah dengan restoran. Yakitori pun bisa disajikan selagi hangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team