Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minyak ayam
ilustrasi minyak ayam (freepik.com/KamranAydinov)

Intinya sih...

  • Kulit dan lemak ayam kampung segar hasilkan minyak wangi dan gurih

  • Masak dengan api kecil agar minyak tidak gosong, hasilnya lebih harum

  • Tambahkan bawang putih, bumbu tambahan, dan saring minyak agar tahan lama

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Minyak ayam kampung memang jadi salah satu kunci penting yang bikin mie ayam terasa lebih istimewa. Aroma harumnya langsung bikin selera makan meningkat, apalagi kalau dibuat dari bahan segar. Banyak orang mengira proses membuat minyak ayam itu rumit, padahal langkah-langkahnya cukup sederhana.

Kalau cara mengolahnya benar, minyak ayam kampung bisa punya aroma yang kuat dan rasa gurih yang alami. Minyak ini juga serbaguna, bisa dipakai untuk mie ayam, nasi goreng, hingga tumisan sehari-hari. Penasaran gimana cara bikinnya? Langsung saja cek lima trik yang bisa kamu terapkan di rumah!

1. Gunakan kulit dan lemak ayam kampung yang masih segar

ilustrasi ayam kampung (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Kulit dan lemak ayam kampung memiliki aroma yang lebih kuat dibanding ayam broiler, sehingga hasil minyaknya jauh lebih wangi. Pilih kulit yang kondisinya masih segar agar hasil minyaknya lebih gurih dan aromanya kuat. Kalau kualitasnya kurang bagus, kulit ayam bisa menghasilkan bau apek ketika mulai dimasak.

Potong kulit menjadi bagian kecil agar proses pelelehan minyak berjalan lebih merata. Dengan begitu, minyak yang dihasilkan pun lebih bersih dan terasa alami. Ini langkah awal yang menentukan kualitas minyak ayam buatanmu.

2. Masak dengan api kecil agar minyak tidak gosong

ilustrasi memasak menggunakan api kecil sedang (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Memasak dengan api kecil membuat kulit ayam melepas minyak secara perlahan tanpa mudah gosong. Cara ini penting karena minyak yang terlalu matang justru akan menimbulkan rasa pahit dan aromanya jadi kurang enak. Meski memakan waktu lebih lama, hasilnya jauh lebih harum dan warnanya cantik keemasan.

Sambil menunggu, kamu bisa sesekali mengaduk agar panasnya merata. Jangan terburu-buru menaikkan api karena bisa merusak kualitas minyak. Teknik slow rendering ini jadi kunci utama aroma yang tahan lama.

3. Masukkan bawang putih yang sudah digeprek agar aromanya semakin tajam.

ilustrasi bawang putih (freepik.com/jcomp)

Bawang putih punya kemampuan menguatkan aroma minyak ayam tanpa perlu bumbu tambahan lainnya. Kamu cukup menggepreknya agar sari alaminya keluar saat dimasak. Tambahkan bawang putih ketika kulit ayam mulai meleleh supaya aromanya menyatu dengan minyak.

Jangan memasukkan terlalu awal karena bisa membuat bawang cepat gosong. Aroma gurih yang tercipta akan membuat minyak ayam terasa lebih kaya. Teknik ini juga sering digunakan pedagang mie ayam untuk rasa yang lebih nendang.

4. Masukkan bumbu aromatik tambahan sesuai selera

ilustrasi mengiris daun bawang untuk kongnamul gukbap (freepik.com/freepik)

Selain bawang putih, kamu bisa menambahkan daun bawang, jahe, atau bawang merah untuk memperkaya aroma. Bumbu-bumbu ini memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks pada minyak ayam. Masukkan ketika minyak sudah mulai terbentuk agar aromanya tidak hilang karena panas tinggi.

Pastikan kamu menambahkan bumbunya secukupnya saja supaya aromanya tetap seimbang. Dengan komposisi yang pas, wangi minyak ayam akan terasa kuat tanpa bikin rasanya berlebihan. Cara ini juga membantu menjaga cita rasa minyak tetap natural dan segar.

5. Saring minyak dengan baik agar hasilnya bersih dan tahan lama

ilustrasi menyaring minyak ayam

Setelah proses memasak selesai, tunggu hingga minyak agak dingin sebelum kamu menyaringnya. Cara ini membantu mencegah cipratan panas yang bisa membahayakan. Pastikan kamu memakai saringan halus agar tidak ada partikel kecil yang ikut terbawa.

Minyak yang bersih akan memiliki aroma yang lebih stabil dan tidak cepat tengik. Simpan dalam wadah kaca agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan penyimpanan yang benar, minyak ayam kampung bisa bertahan lebih lama tanpa mengubah rasa.

Membuat minyak ayam kampung yang wangi dan gurih ternyata nggak serumit yang dibayangkan. Dengan menerapkan beberapa trik sederhana tadi, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan tahan lama. Yuk, coba praktikkan di rumah dan rasakan sendiri bedanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian