ilustrasi pemeriksaan kesehatan (pexels.com/Mart Production)
Petugas kesehatan akan memeriksa dan mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang sebelum memutuskan memasang KB implan. Pemasangan KB implan akan disesuaikan dengan siklus menstruasi dan metode kontrasepsi yang digunakan sebelumnya. Tes kehamilan juga dianjurkan sebelum KB implan dipasang.
Ini menjadi sedemikian penting lantaran tak semua orang cocok dengan KB implan. Dilansir Mayoclinic, berikut ini kondisi yang tidak memungkinkan seseorang menggunakan KB implan:
- Alergi terhadap beberapa komponen dalam implan;
- Memiliki riwayat pembekuan darah yang serius, serangan jantung, atau stroke;
- Memiliki penyakit liver;
- Memiliki indikasi atau riwayat kanker payudara; dan
- Mengalami perdarahan alat kelamin yang tidak terdiagnosis.
Jika kamu tak memiliki kondisi seperti yang disebutkan di atas, kamu tentunya dapat mempertimbangkan KB implan lantaran dapat digunakan jangka panjang serta praktis dan efektif dalam mencegah kehamilan. Namun jika masih belum yakin, kamu dapat berdiskusi dengan tenaga kesehatan agar dapat memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi yang kamu miliki.