Atresia esofagus atau esophageal atresia adalah kelainan bawaan atau kondisi cacat lahir yang menyebabkan pembentukan kerongkongan (esofagus) tidak normal.
Kerongkongan yang seharusnya menghubungkan mulut dengan perut sebagai jalan makanan atau minuman masuk ke dalam lambung tidak terbentuk dengan sempurna, yaitu ada bagian yang terputus. Kondisi ini membuat makanan atau minuman tidak bisa masuk ke dalam lambung dengan benar serta bisa mengganggu sistem pernapasan.
Adanya kondisi kongenital ini biasanya juga disertai dengan malformasi kongenital yang disebut tracheoesophageal fistula (TEF), yang merupakan kondisi abnormal antara esofagus dan trakea (tenggorokan). Namun, ini juga bisa terjadi dengan sendirinya.
Menurut laporan dalam jurnal Diseases of the Esophagus tahun 2013, diperkirakan kondisi ini terjadi pada 1 dari 2.500 hingga 1 dari 4.000 kelahiran hidup. Meski tergolong langka, tetapi atresia esofagus harus diwaspadai agar mendapat prognosis yang baik.
Berikut ini akan dibahas lengkap tentang jenis, penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan atresia esofagus yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.