Sindrom Swyer adalah kelainan organ reproduksi yang ditandai dengan kegagalan perkembangan kelenjar seks, yaitu testis dan ovarium. Ini menyebabkan seorang perempuan yang terkena akan mengembangkan ciri fisik mirip laki-laki, serta sebaliknya.
Kebanyakan orang yang terkena sindrom ini dibesarkan sebagai perempuan. Mereka mungkin berperawakan tinggi, sering kali memiliki rahim yang kecil dan klitoris yang membesar daripada kondisi normal. Gangguan ini juga dapat menyebabkan perempuan tidak dapat menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon seks, tidak subur, dan tidak mengalami pubertas.
Penasaran dengan kondisi medis yang satu ini? Mari simak bersama fakta medis mengenai sindrom Swyer di bawah ini.