Plasenta mempunyai fungsi penting saat kehamilan. Darah ibu yang mengandung oksigen dan nutrisi dialirkan melalui plasenta kepada janin untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain itu, sisa metabolisme dan zat-zat sisa dari janin juga dikeluarkan melalui plasenta. Plasenta juga menghasilkan hormon yang penting bagi kehamilan.
Setiap ibu hamil perlu memeriksakan kehamilannya secara rutin agar dapat mengantisipasi jika terdapat kelainan pada plasenta. Melansir Stanford Children, gangguan dan kelainan pada plasenta dapat menyebabkan keguguran hingga mengganggu proses persalinan. Berikut beberapa kelainan pada plasenta yang bisa membahayakan ibu dan janin.