ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/Gustavo Fring)
Menurut CDC, efek samping setelah vaksin sebenarnya adalah hal yang normal. Beberapa orang tidak merasakan efek samping setelah mendapatkan vaksin, tetapi sebagian lainnya akan merasakan efek samping mulai dari ringan hingga berat. Misalnya, setelah vaksinasi COVID-19, biasanya individu akan merasakan nyeri atau bengkak di tempat suntikan, sakit kepala, kedinginan, atau demam, tergantung pada jenis vaksin yang diterima. Ini adalah reaksi yang normal dan menunjukkan vaksin sedang bekerja.
Karena menganggap bahwa ini adalah hal yang biasa, lantas banyak orang kemudian merasa tidak perlu melaporkan efek samping yang dirasakan setelah vaksinasi, meskipun efek samping tersebut dirasa cukup berat. Padahal, melaporkan efek samping yang dirasakan pada penyedia layanan kesehatan adalah hal yang penting, utamanya jika kamu merasakan efek samping yang parah.
Yang perlu kamu ingat, laporan darimu akan membantu para ahli melacak efek samping dan memantau jika ada efek samping yang mengkhawatirkan. Hal ini juga membantu pengembangan vaksin di masa depan dan menentukan apakah ke depannya kamu boleh mendapatkan vaksin lagi.