Ginjal merupakan organ yang berfungsi menyaring darah, membuang limbah bersama urine, memproduksi hormon, menyeimbangan mineral dan menjaga keseimbangan cairan.
Ketika ginjal sudah rusak dan tidak berfungsi secara maksimal, maka cairan dan limbah rentan berkumpul dalam darah. Salah satu meningkatkan fungsi ginjal dan mencegah kerusakan lebih lanjut, adalah dengan mematuhi pantangan makanan. Apa saja?
Alpukat mengandung lemak, serat dan antioksidan yang menyehatkan jantung. Meski begitu, pengidap gagal ginjal harus menghindari alpukat karena banyak mengandung kalium.
Sebab dalam keadaan berkurang fungsinya, ginjal tak mampu membuang kelebihan kalium dalam tubuh. Hal itu membuat kalium menumpuk dan melambatkan denyut jantung hingga menyebabkan kematian.
Bagi orang sehat, roti gandum sangat disarankan untuk dikunsumsi daripada tepung biasa, karena gandum mengandung serat tinggi dan bergizi. Namun, bagi pengidap gagal ginjal, roti gandum tidak disarankan. Sebab, gandum mengandung banyak fosfor dan kalium yang memberatkan kerja ginjal.
Susu merupakan minuman menyehatkan, karena baik untuk otot dan tulang. Tapi, bagi pengidap gagal ginjal tidak disarankan untuk sering meminum susu, sebab susu memiliki kandungan fosfor dan kalium yang tinggi. Untuk alternatif, pengidap bisa meminum susu beras atau susu rendah fosfor.
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, diawetkan atau dikeringkan dalam kaleng. Contoh bacon, pepperoni, sosis. Daging olahan biasanya mengandung banyak garam, jadi harus dihindari oleh pengidap gagal ginjal.
Nasi merah mengandung kalium dan fosfor lebih tinggi dibanding nasi putih. Pengidap mungkin bisa memasukkan nasi merah sebagai menuh diet, tetapi dengan porsi yang disesuaikan dengan asupan makanan lain agar tidak sampai menimbulkan tumpukkan kalium dan fosfor dalam tubuh.
Itulah tadi berbagai makanan yang harus dihindari dan pantang dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal. Tetap jaga kesehatan dan makanan yang kamu konsumsi, ya, agar tidak kambuh lagi!