Ilustrasi tersenyum. (Pexels.com/gpointstudio)
Stres sejak lama telah dikaitkan pada risiko berbagai penyakit. Mengutip Medical News Today, stres diyakini menjadi penyebab 60 persen berbagai penyakit yang dialami oleh manusia. Diketahui, stres dapat meningkatkan risiko terkena stroke sebanyak 50 persen, dan penyakit jantung hingga 40 persen.
Masalahnya, stres tak mungkin dihindari. Karena namanya hidup, akan selalu ada masalah yang bisa membuat seseorang stres. Yang bisa kamu lakukan hanyalah meminimalkan stres sehingga tidak membahayakan kesehatan.
Salah satunya dengan melakukan kebiasaan membaca buku. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Sussex, Inggris, aktivitas membaca bisa mengurangi stres hingga 68 persen. Hasil ini bahkan lebih baik dari kegiatan pengurang stres lainnya, seperti mendengarkan musik atau berjalan kaki.
Salah satu peneliti, Dr. David Lewis, seorang neuropsikolog di Mindlab International di Sussex, menjelaskan, hanya membaca 6 menit saja (buku, koran, dan lain-lain) sudah memiliki dampak positif, yakni mampu menurunkan detak jantung dan otot yang tegang.
Lanjutnya, tak menjadi masalah buku apa yang sedang kamu baca, selama kamu mampu menikmatinya, hal itu bisa membantu kamu melepaskan diri dari rasa khawatir serta tekanan sehari-hari, dan masuk ke dalam dunia imajinasi yang diciptakan pengarangnya.