Defisiensi adhesi leukosit adalah kondisi yang disebabkan oleh defisiensi glikoprotein adhesif pada permukaan sel darah putih atau leukosit. Glikoprotein ini berfungsi untuk memfasilitasi interaksi seluler, perlekatan sel pada dinding pembuluh darah, pergerakan sel, dan interaksi dengan fragmen komplemen.
Kekurangan glikoprotein dapat mengacaukan kemampuan granulosit dan limfosit untuk bermigrasi keluar dari kompartemen intravaskular dan terlibat dalam reaksi sitotoksik untuk menghancurkan bakteri.
Keparahan penyakit berkorelasi dengan derajat defisiensi. Gejala defisiensi adhesi leukosit biasanya dimulai sejak individu masih bayi. Bayi yang terkena defisiensi adhesi leukosit parah biasanya memiliki kemampuan penyembuhan luka yang buruk, tidak ada pembentukan nanah, leukositosis, dan pelepasan tali pusat yang tertunda.
Sementara itu, bayi yang terkena defisiensi adhesi leukosit kurang parah biasanya hanya memiliki sedikit infeksi serius dan perubahan ringan dalam jumlah darah.
Ada sejumlah gangguan yang bisa menyerang sel darah putih. Banyak dari masalah ini adalah masalah kesehatan kronis, tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisinya bisa dikelola dengan baik.
Referensi
Healthline. Diakses pada Juni 2024. Blood Diseases: White and Red Blood Cells, Platelets and Plasma.
UC Davis Health. Diakses pada Juni 2024. White Blood Cell Disorders.
MSD Manual. Diakses pada Juni 2024. Overview of White Blood Cell Disorders.
Verywell Health. Diakses pada Juni 2024. An Overview of White Blood Cell Disorders.