Retina adalah selaput peka cahaya yang berada di bagian belakang mata. Ketika cahaya melewati mata, maka lensa memfokuskan gambar pada retina, lalu retina mengubah gambar menjadi sinyal yang dikirim ke otak melalui saraf optik. Retina bekerja dengan kornea, lensa, dan bagian mata lain serta otak untuk menciptakan penglihatan normal.
Namun, ketika retina terpisah dari bagian belakang mata, ini mengakibatkan hilangnya penglihatan sebagian atau total, tergantung pada seberapa banyak retina yang terlepas. Kondisi ini disebut dengan ablasi retina.
Ablasi retina (juga dikenal sebagai ablasio retina atau retinal detachment) memisahkan sel retina dari lapisan pembuluh darah yang menyediakan oksigen dan juga nutrisi. Ablasi retina biasanya hanya terjadi pada salah satu mata. Bila tidak secepatnya diobati, maka akan makin besar risiko kehilangan penglihatan permanen pada mata yang terkena, seperti dilansir Mayo Clinic.
Untuk mewaspadai kondisi yang termasuk dalam keadaan darurat medis ini, berikut deretan fakta seputar penyakit mata ablasi retina yang perlu kamu ketahui.