Adenoiditis: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan

Adenoiditis adalah peradangan pada adenoid akibat infeksi. Adenoid merupakan massa jaringan limfatik yang membantu tubuh melawan infeksi. Adenoid ditemukan di tenggorokan (faring), tepat di belakang hidung. Bersama amandel, adenoid merupakan garis pertahanan pertama untuk melawan bakteri dan virus.
Sistem limfatik melakukan beberapa peran untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi. Adenoid adalah bagian dari sistem limfatik. Kelenjar ini menyimpan sel darah putih dan antibodi yang membantu menghancurkan kemungkinan infeksi yang mengancam kesehatan. Jika adenoid meradang, maka ia tak bisa menjalankan fungsinya dengan benar.
1. Penyebab dan faktor risiko
Dilansir Healthline, adenoiditis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti bakteri Streptococcus. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh sejumlah virus, termasuk virus Epstein-Barr, adenovirus, dan rhinovirus.
Ada pula beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang rentan terhadap infeksi pada jaringan adenoid. Ini mungkin termasuk:
- Infeksi berulang di tenggorokan, leher, atau kepala.
- Infeksi amandel.
- Kontak dengan virus, kuman, dan bakteri di udara.
Anak-anak lebih rentan terkena adenoiditis. Ini karena adenoid makin menyusut selama masa kanak-kanak. Namun, saat mencapai usia remaja akhir, adenoid umumnya hilang.