Afasia adalah gangguan bicara yang menyebabkan seseorang kesulitan memahami atau menghasilkan ucapan dengan lancar dan koheren. Umumnya, ini terjadi karena kerusakan tertentu pada bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur bahasa. Berdasarkan letak terjadinya kerusakan, afasia dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah afasia Broca atau Broca's aphasia.
Afasia Broca adalah jenis afasia yang menyebabkan seseorang tidak bisa menghasilkan ucapan dengan lancar dan efisien. Mereka dapat memahami ucapan, tetapi kesulitan untuk menghasilkan kalimat yang lengkap. Misalnya, seseorang ingin mengucapkan “saya ingin membaca buku”, tetapi kalimat yang terucap mungkin hanya “saya buku”.
Gangguan bicara ini pertama kali diidentifikasi oleh seorang dokter asal Prancis bernama Pierre Paul Broca pada tahun 1861. Data tentang kejadian gangguan bicara yang juga disebut sebagai afasia ekspresif ini sangat terbatas. Sebagai gambaran, diperkirakan sekitar satu juta orang di Amerika Serikat mengalami afasia.
Orang dengan afasia Broca biasanya juga rentan mengalami stres dan depresi karena mereka menyadari kesulitannya untuk mengucapkan kalimat dengan benar.