ilustrasi membaca kemasan produk sebelum membeli (pexels.com/Laura James)
Cara terbaik untuk menangani alergi kacang adalah mencegah reaksi dengan cara menghindari kacang. Baca selalu menu dan kemasan makanan dengan saksama saat makan atau berbelanja.
Mengutip WebMD, beberapa studi baru yang mencari pengobatan alergi kacang telah menemukan bahwa tetes imunoterapi kacang yang diberikan di bawah lidah aman dan efektif untuk pengobatan alergi kacang, bahkan pada anak-anak usia 1 tahun. Mereka juga ditemukan membantu secara signifikan menurunkan sensitivitas pasien terhadap kacang.
Apabila kamu tidak sengaja makan sesuatu dengan kacang di dalamnya, perhatikan tanda dan gejala reaksi alergi serius (anafilaksis), seperti sulit bernapas atau susah menelan, dada terasa sesak, sakit perut, muntah-muntah, mengi, atau bila sampai hilang kesadaran.
Reaksi tersebut bisa mengancam nyawa dan butuh perhatian medis secepat mungkin. Bila mengalami ini, yang bisa dilakukan adalah:
- Berbaring telentang.
- Jika punya epinefrin, segera gunakan dan ulangi setelah 5 hingga 15 menit bila gejala belum membaik.
- Segera lakukan panggilan untuk pertolongan medis, misalnya ambulans.
Apabila kamu punya alergi kacang, bawalah selalu dua injeksi otomatis epinefrin dan ketahui cara menggunakannya saat dibutuhkan.
Anak-anak dengan alergi kacang yang serius bisa menggunakan obat Palforzia, yang dapat membantu mengurangi gejala yang mereka hadapi. Konsultasikan hal ini dengan dokter.