Lalu, kita tinggal menunggu hasil tes selesai. Hasil pemeriksaan ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya diberikan kepada pihak yang berwenang. Hal ini sejalan dengan prinsip Amnesty International Indonesia. Pengungkapan data pasien yang positif terkena virus corona termasuk melanggar hak privasi.
Apabila diperlukan, kamu bisa menghubungi LBM Eijkman lewat kontak di bawah ini:
IDN Times mencoba untuk menelepon hotline, namun tidak berhasil tersambung karena sepertinya ramai penelepon. Kamu bisa mencoba beberapa kali untuk terhubung. Untuk lebih cepatnya, kami mencoba menghubungi nomor telepon kantor Eijkman Institute for Molecular Biology di (021) 3917131 dan terhubung dengan Dra. Chairin Nisa Ma'Roef (Nami), Technology Specialist, bagian pendeteksian di LBM Eijkman.
"Kalau biaya jelas gak ada. Tapi harus lewat rumah sakit. Datang ke rumah sakit dan bilang kalau ada gejala atau kontak, mau minta diperiksain. Jadi udah siap. Kita ngasih alat pendeteksi, cairannya itu ada di rumah sakit. Kita udah meletakkan alat untuk swab di rumah sakit. Nanti (hasilnya) di kirim ke sini. Gak ada yang pribadi di Eijkman. Kalau di Eijkman gak bayar. Kalau jumlah (tes pasien)nya banyak, hari itu kita kerjain, besoknya bisa ada hasilnya." - ungkap Ibu Nami kepada IDN Times saat dihubungi.
Dari hasil komunikasi tersebut, hasil tes virus corona di LBM Eijkman bisa diketahui paling cepat dalam sehari. Tes di Eijkman sepenuhnya gratis, tapi harus melalui tes di rumah sakit dulu dengan status pasien adalah suspek virus corona, orang dengan pengawasan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP). Tes awal di rumah sakit tersebut masih sesuai kebijakan rumah sakit yang bersangkutan.