ilustrasi bayi menggunakan empeng (pexels.com/Ivan Samkov)
Selain dapat menurunkan risiko SIDS pada bayi, tidur dengan empeng ternyata dilaporkan memiliki banyak manfaat lainnya. Di antaranya:
- Empeng dapat meningkatkan aliran udara dan mencegah refluks asam pada bayi. Ini akhirnya juga berdampak pada pengurangan risiko SIDS.
- Empeng dapat memberi kenyamanan pada bayi, baik sebelum tidur maupun ketika tertidur. Ini dikarenakan empeng dapat mendorong refleks isapan bayi dan merangsang hormon otak yang berfungsi meningkatkan ketenangan dan istirahat.
- Pada bayi prematur, penggunaan empeng dapat mengurangi lama waktu rawat inap, seperti dijelaskan dalam European Journal Pediatrics tahun 2022.
Di luar hal tersebut, penggunaan empeng juga dapat membawa beberapa kerugian. Laman Verywell Family menjelaskan, penggunaan empeng saat tidur dapat menyebabkan masalah gigi pada anak jika digunakan hingga usianya melewati 2 tahun.
Selain itu, penggunaan empeng atau dot botol juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Kemungkinan ini terjadi karena gerakan mengisap dapat menghalangi aliran udara yang tepat melalui tuba eustachius, yaitu bagian telinga yang menjaga telinga tengah tetap terbuka dan bersih.
Namun, beberapa penelitian terbaru yang lebih kecil, memberikan bukti yang bertentangan terkait efek negatif tersebut. Pada satu penelitian terhadap 340 bayi, menemukan empeng dapat menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan penelitian lain pada 780 bayi, menunjukkan tidak adanya perbedaan frekuensi infeksi telinga pada bayi yang menggunakan empeng atau tidak.
Bayi yang tidur dengan empeng di mulutnya, umumnya aman. Bahkan, ini bisa melindunginya dari potensi risiko kematian mendadak dan tak terduga, seperti SIDS. Namun, penggunaannya juga harus memperhatikan keamanan umum, ya.