TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Risiko Penggunaan Softlens yang Bisa Terjadi, Harus Hati-hati!

Softlens tidak boleh digunakan untuk jangka waktu lama

ilustrasi softlens (pexels.com/Ron Lach)

Softlens atau lensa kontak merupakan alat yang digunakan untuk membantu penglihatan seseorang. Biasanya memang softlens ini digunakan sebagai pengganti kacamata atau pun hanya untuk memberikan tampilan warna tersendiri pada bola mata sehingga bisa menunjang penampilan.

Menggunakan softlens ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan, apalagi jika menggunakannya tanpa kehati-hatian atau pun dengan durasi waktu yang berlebih.

Ada beberapa risiko berikut ini yang mungkin saja akan terjadi jika kamu menggunakan softlens dengan tata cara yang keliru, sehingga bisa mengakibatkan masalah pada area sekitar mata.

1. Kondisi mata kering

ilustrasi softlens (unsplash.com/João Jesus)

Risiko pertama yang mungkin terjadi apabila penggunaan softlens dirasa berlebihan adalah risiko mata kering. Ternyata mata kering ini bisa terjadi pada siapa pun apabila penggunaan softlensnya terlalu lama atau pun menggunakan softlens dengan kualitas yang tidak jelas, sehingga menyebabkan masalah pada area mata.

Kondisi mata kering bisa menyebabkan banyak sekali risiko, seperti sensasi terbakar, rasa sakit, rasa mengganjal pada mata, dan lain sebagainya. Kebanyakan orang akan mengalami potensi penglihatan berkabur pada saat selesai menggunakan softlens tersebut.

Itulah mengapa mata harus diistirahatkan atau pun menggunakan obat tetes khusus agar nantinya bisa melumasi area kornea sehingga tidak lagi membuat kondisi mata terasa kering.

2. Alergi dan infeksi mata

ilustrasi softlens (pexels.com/Noelle Otto)

Dampak negatif lainnya yang mungkin terjadi apabila menggunakan softlens sembarangan adalah reaksi alergi dan infeksi mata. Biasanya hal seperti ini bisa terjadi apabila kamu menggunakan lensa kontak tersebut terlalu lama, bahkan bisa sampai lebih dari seharian penuh.

Risiko infeksi atau alergi ini bisa terjadi akibat adanya abrasi kornea, apalagi jika kamu memang sudah memiliki kondisi mata yang kering. Oleh sebab itu, penting rasanya untuk memahami durasi penggunaan softlens dan tata cara penggunaan softlens sehingga nantinya tidak sampai menyebabkan reaksi alergi dan juga infeksi mata yang serius.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata saat Bekerja dengan Komputer

3. Masalah pada reflek kornea

ilustrasi mata (pexels.com/Josh Sorenson)

Perlu diketahui bahwa kornea menjadi area yang sangat sensitif pada mata dan memang harus benar-benar kamu jaga dengan baik. Jika kondisi mata tidak baik akibat penggunaan softlens, maka hal ini akan secara otomatis memengaruhi kondisi kornea yang dimiliki, termasuk salah satunya bisa mengalami masalah pada refleks kornea.

Softlens secara umum tidak selalu bersih apabila memang kamu menyimpannya dengan cara yang keliru, sehingga bisa menyebabkan adanya goresan atau bahkan lecet pada area kornea saat digunakan.

Nyatanya jika pemasangannya tidak dilakukan dengan baik, maka bisa menyebabkan rasa sakit atau bahkan penurunan kualitas penglihatan akibat berkurangnya refleks dari kornea tersebut.

Reflek kornea semestinya dapat memberitahu kelopak mata kapan untuk menutup ataupun membuka, khususnya pada situasi terdesak. Namun, jika refleks kornea tersebut bermasalah, maka akan sulit sekali untuk menghindar jika sampai terdapat benda terbang atau pun adanya debu yang tidak sengaja memasuki mata.

Verified Writer

Deska Chalis

Berusaha memperbanyak membaca dan menulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya